"Sebenarnya saya berharap agar posyandu ini mempunyai tempatnya sendiri dan tidak dirumah warga lagi." Begitulah kata Latifa ketika di wawancarai oleh Zahra Nur Fitriani pada hari Rabu (13/09/2023) di Jln. Pinus Barat 8, Pamulang Barat.
Ibu Latifa atau yang akrab dipanggil mama Meissy, merupakan salah satu tokoh inspiratif bagi warga Pamulang Barat terutama di Rt. 04/Rw. 24. Ia merupakan salah satu anggota PKK yang setiap sebulan sekali rumahnya dijadikan tempat posyandu balita maupun ibu hamil dan posyandu yang berjalan pun berada dibawah naungan puskesmas Pamulang.
"Saya bersedia rumah saya dijadikan tempat posyandu karena memang tidak ada lagi tempat yang pas atau cocok, jadi selagi memang muat dan nyaman itu gapapa untuk tempat posyandu sementara," ujar Latifa.
Kegiatan posyandu ini tentu diawasi oleh ahli professional yaitu bidan dan ahli gizi. "Hari ini ada penimbangan balita, mengukur tinggi badan dan mengukur lingkar kepala dan ada pemeriksaan ibu hamil juga karena ada bidan, lalu ada ahli gizi yang ngasih tau makanan sehat untuk balita dan ibu hamil. Hari ini yang didata ada 42 balita," ujar Latifa. "Tetapi ada juga yang tidak datang, kalau tidak datang kita kunjungi rumahnya untuk ditimbang," lanjutnya.
Latifa sendiri sudah menjadi anggota PKK selama 11 tahun. "Posyandu tuh sangat bagus di lingkungan kita, jadi ibu-ibu hamil atau yang punya balita harap datang agar balitanya sehat dan mengetahui perkembangan anaknya bagaimana," kata Latifa.
Tokoh inspiratif seperti ibu Latifa merupakan pilar utama dalam membangun masyarakat dan sebagai sumber inspirasi bagi orang disekitarnya. Dengan kerja keras, komitmen dan semangatnya, ia telah membantu dan mempermudah akses banyak orang untuk menjadi sehat dan peluang yang lebih baik untuk masa depan yang lebih cerah.
