Mohon tunggu...
zahran iqbalal
zahran iqbalal Mohon Tunggu... Petani - penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

warga sipil biasa yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

John Lennon Ditembak 43 Tahun yang Lalu: Siapa Pelaku dan Apa Tujuannya

10 Desember 2023   13:15 Diperbarui: 10 Desember 2023   13:20 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
John Lennon (Foto: usatoday.com)

Berhati-hatilah saat berbicara dengan fans TheBeatles yang emosional, rilis lagu "Now and Then," yang menggunakan vokal yang diambil dari rekaman demo John Lennon di rumahnya pada akhir tahun 1970-an, membuat kita menangis dengan lembut. Lennon, seorang musisi dan aktivis perdamaian terkemuka, meninggal 43 tahun yang lalu, yakni pada 8 Desember 1980.

Mantan rekan band, Paul McCartney dan Ringo Starr, berkumpul untuk menyelesaikan lagu tersebut, yang juga menampilkan George Harrison yang meninggal pada tahun 2001 setelah merekam bagian gitar dan vokal.

Saat kita mengenang penyanyi "Imagine" ini, mari kita melihat kembali pada hari-hari terakhirnya.

Siapa yang membunuh John Lennon?

Pada tanggal 8 Desember 1980, Mark David Chapman menembak dan membunuh John Lennon, ketika Lennon dan istrinya, Yoko Ono, sedang kembali ke apartemen mereka di New York City. Chapman, yang berusia 25 tahun pada saat itu, adalah mantan penjaga keamanan dan pegawai YMCA asal Hawaii.

Saat ini, Chapman menjalani hukuman 20 tahun hingga seumur hidup di Green Haven Correctional Facility di Hudson Valley, New York. Pada tahun 2022, ia ditolak pembebasan bersyarat untuk ke-12 kalinya.

Pada tahun 2022, dilansir dari https://areagameseru.com Chapman mengatakan kepada dewan, "Saya tidak akan menyalahkan hal atau orang lain atas membawa saya ke sana. Saya tahu apa yang saya lakukan, dan saya tahu itu jahat. Saya tahu itu salah, tetapi saya sangat menginginkan ketenaran sehingga saya bersedia untuk memberikan segalanya dan mengambil nyawa manusia."

Mark David Chapman (Foto: usatoday.com)
Mark David Chapman (Foto: usatoday.com)

8 Desember: Hari ketika John Lennon ditembak

Pada akhir pekan bulan Desember itu, merupakan kali kedua dalam kurang dari dua bulan Chapman melakukan perjalanan dari rumahnya di Hawaii ke New York. Dalam perjalanan sebelumnya, ia memperhatikan para penjaga pintu yang menunggu di luar Dakota, gedung di Upper West Side tempat Lennon dan Yoko Ono tinggal, seperti yang diungkapkan dalam buku Jack Jones tahun 1992, "Let Me Take You Down," yang berdasarkan wawancara dengan Chapman.

Ia tiba di New York City pada tanggal 6 Desember dan menginap di kamar di West Side YMCA, sekitar 10 menit berjalan kaki dari Dakota. Ia menunggu di luar bersama Fans The Beatles lainnya. Sekitar pukul 17.00 pada tanggal 6 Desember, ia kembali ke kamarnya di YMCA dan nyaris melewati Lennon yang hendak masuk ke gedung.

Ia mencoba lagi pada pagi hari tanggal 7 Desember, menunggu di luar gedung dari pukul 09.30 pagi hingga sekitar tengah hari, tanpa hasil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun