Mohon tunggu...
zahra marzie
zahra marzie Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

sastra jepang unair 2024

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Eksistensi Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di Tengah Arus Modernisasi di Sektor Pendidikan

22 Agustus 2024   04:55 Diperbarui: 22 Agustus 2024   05:02 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

 Indonesia merupakan negara yang kaya akan  budaya.Budaya sendiri merupakan suatu hal yang berasal dari nenek moyang serta leluhur yang tidak ternilai harganya namun sangat berarti. Indonesia terdiri dari 17.504 pulau, yang mana setiap daerah memiliki ciri khas dan budayanya masing masing. Budaya tersebut merupakan harta negara dan dengan kesadaran penuh masyarakat, patut untuk dilestarikan.

Sesuai dengan perkembangan zaman, kini banyak sekali terjadi lintas budaya atau tradisi dari negara lain sehingga dapat menciptakan sebuah 'trend baru' pada negara Indonesia, seperti pakain yang tidak sesuai dengan nilai moral Indonesia, semakin meningkatnya makanan modern dsb. Warga di Indonesia kini banyak yang mengikuti pola hidup warga luar negeri supaya dianggap lebih maju. Berdasarkan sosial media, anak muda kini lebih mengetahui dan justru mengikuti tren-tren yang berasal dari luar negeri tersebut.

Di era modernisasi ini, tanpa disadari oleh masyarakat, kini budaya dan adat semakin lama semakin dilupakan oleh masyarakat. Terbukti dari beberapa hal yang hampir punah, seperti keris, rampak gendang, wayang kulit dsb. Padahal, masyarakat terutama yang golongan muda merupakan tulang punggung dan satu-satunya yang dapat mempertahankan kebudayaan di masa yang akan mendatang.

Maka dari itu, salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kembali rasa cinta terhadap budaya adalah dengan mengimplemantasikan kearifan lokal dalam Pendidikan. Kearifan lokal itu sendiri merupakan unsur-unsur budaya yang dimasukkan dalam kegitan sehari-hari serta dapat menjadi filosofi dalam menjalani hidup. Apabila hal tersebut tidak segera dilaksanakan, dapat merusak nilai moral.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan diadakannya kegiatan-kegiatan di sekolah yang berbasis kearifan lokal, seperti menyanyikan lagu tradisional, mengadakan acara untuk memperingati suatu kebudayaan dsb. Selain untuk melestarikan budaya, dapat juga meningkatkan kreativitas anak-anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun