Pancasila sebagai Landasan Moral Bagi Generasi Muda untuk Membangun Sistem Hukum yang Berintegritas

        Pancasila berasal dari Bahasa sansekerta yaitu panca yang artinya lima dan sila artinya dasar yang merupakan suatu konsep ideologis untuk menjalani kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Sebagai konsep ideologis nilai yang terkandung didalamnya harus sesuai dengan jati diri bangsa yang sudah berasal dari kepercayaan bangsa Indonesia. Apabila nilai-nilai itu dijabarkan akan menjadi norma yang kemudian menjadi pedoman dalam kehidupan. Oleh sebab itu nilai Pancasila akan senantiasa terus berkembang. Begitu pentingnya di era perkembangan globalisasi saat ini bagi  warga negara khususnya generasi muda perlu memiliki semangat dalam memahami pentingnya Pancasila. Namun di era ketidakpastian dengan perkembangan globalisasi dan teknologi yang begitu cepat.

          Tentunya sebagai generasi muda harus memiliki dan memahami nilai-nilai Pancasila yang harus dijadikan jati diri serta pandangan hidup kedepannya agar menghindari terjadinya penyimpangan di kehidupan sosial seperti: penyalahgunaan narkoba, tawuran antar sekolah, korupsi, melakukan diskriminasi terhadap perbedaan agama, penyebaran informasi hoax dll. Kenyataannya generasi muda belum bisa mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. Sudah seharusnya sebagai generasi muda harus menjadikan Pancasila sebagai jati diri dan pedoman hidup sehari-hari dalam menghadapi dampak globalisasi pada saat ini. Jika generasi muda tidak dapat menyaring dampak globalisasi yang masuk maka berdampak buruk pada kehidupan selanjutnya. Generasi muda juga harus bisa menyaring apa yang masuk pada dirinya dan harus bisa menanamkan nilai Pancasila ditengah persoalan masyarakat karena generasi muda harapan bangsa untuk meningkatkan dan menyeimbangkan moral Pancasila.

          Berdasarkan uraian di atas dapat diperoleh bahwa pengetahuan dan keberadaan Pancasila di generasi muda ini yang di jadikan sebagai sumber segala hukum belum dapat direalisasikan secara praksis. Dan Pancasila dijadikan sebagai ukuran dalam menilai hukum yang di bentuk karena dalam Pancasila dengan tegas menyebutkan kata 'adil' dalam sila kedua dan 'keadilan' di sila kelima dan keadilan identic dengan pandangan hidup. Pancasila juga sebagai nilai dasar yang menjadi landasan acuan untuk mencapai atau memperjuangkan sesuatu sebagai nilai hukum yang harus di layak perjuangkan dan wujudkan. Tujuan hukum berdasarkan nilai Pancasila untuk mewujudkan pengayoman bagi generasi muda dan warga negara lainnya. Pelaksanaan hukum dilakukan atas dasar moralitas dan nilai-nilai Pancasila. Karena itu setiap generasi muda ataupun warga negara dan penegak hukum wajib memiliki kesadaran internal dalam dirinya untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap Tindakan dan semua aspek kehidupan. Maka dari itu untuk dasar penerapan Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum dan hukum nasional diupayakan agar negara Indonesia memiliki suatu sistem hukum yang utuh dan berintegritas yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan Masyarakat di masa depan.