Perbedaan Kurikulum Prodi Pendidikan Ekonomi pada UNSOED dan UNPAM

Universitas Jenderal Soedirman atau biasa disebut dengan UNSOED, merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. UNSOED berdiri pada tanggal 23 September 1963 UNSOED melalui Keputusan Presiden RI No.195 Tahun 1963. Perguruan tinggi ini terletak di Purwokerto, ibukota kabupaten Banyumas. Karakter geografis, sumber daya dan kultur di wilayah karesidenan Banyumas, kemudian UNSOED lahir dengan ciri khasnya sebagai universitas yang bercirikan perdesaan dengan senantiasa berpegang pada nilai-nilai kearifan lokalnya.

Awalnya UNSOED hanya memiliki tiga fakultas, Fakultas Pertanian, Fakultas Biologi, dan Fakultas Ekonomi. Tiga fakultas ini menggambar konteks sosial dan kebutuhan masyarakat Banyumas sebagai wilayah rural yang corak sosial-ekonominya kental dengan kegiatan pertanian. Dalam proses perkembangannya, UNSOED membuka beberapa fakultas lagi, yaitu Fakultas Peternakan (1966), Fakultas Hukum (1982), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (1993), Program Pascasarjana (1994). Pada tahun 2007, berdiri Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan serta Fakultas Sains dan Teknik.

Universitas Pamulang atau biasa dikenal dengan UNPAM, merupakan sebuah universitas swasta yang menjadi primadona di salah satu kota maju di Indonesia. Kampus ini tercatat sebagai kampus swasta yang memiliki mahasiswa terbanyak khususnya di wilayah banten. Selain itu, pembiayaannya tergolong murah, namun kualitasnya juga sangat baik. Saat ini, UNPAM masih menjadi tujuan utama bagi para pelajar yang ingin melanjutkan pendidikannya.

Berbicara mengenai Kurikulum. Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan yang berkaitan dengan isi, bahan pelajaran, serta cara penyampaian dan penilaian yang dijadikan pedoman pelaksanaan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Kurikulum harus disesuaikan dengan tujuan, ruang lingkup dan kedalaman materi, organisasi yang mendorong terbentuknya keterampilan serta perilaku (soft skill) yang dapat diterapkan dalam situasi dan kondisi yang berbeda. Struktur Kurikulum di Program Studi Pendidikan Ekonomi terdiri dari mata kuliah wajib maupun pilihan. Mata kuliah wajib yang ditawarkan disesuaikan dengan kompetensi yang ingin dicapai dan berorientasi masa depan, sedangkan mata kuliah yang ditawarkan terdiri dari mata kuliah kependidikan dan non kependidikan untuk memberikan dasar yang kuat bagi calon lulusan menjadi pendidik yang professional.

Jika dibandingkan dengan  program studi pendidikan ekonomi di Universitas Pamulang sangat berbeda. Yang dimana struktur kurikulum di UNPAM hanya menggunakan sistem paket, namun tetap mempunyai mata kuliah wajib. Tujuannya sama seperti UNSOED, untuk mendorong keterampilan pada mahasiswa. Sehingga banyak sekali yang mahasiswa UNPAM yang sudah memiliki soft skill