Mohon tunggu...
Zahrah rafifah
Zahrah rafifah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penanganan konseling

20 April 2019   22:12 Diperbarui: 20 April 2019   22:46 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada suatu hari hiduplah keluarga yang sangat bahagia, tentram, yang dikaruniai anak perempuan yang bernama Rosa. Rosa tumbuh dengan kasih sayang dari kedua orangtuanya dan menjadi anak yang berprestasi. Dia selalu menjadi anak yang penurut apa kata kedua orangtuanya. Ketika umur Rosa sudah menginjak 12 tahun ia memasuki jenjang SMP, dan karna kebutuhan ekonomi yang semakin banyak untuk biaya sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, ayah Rosa pergi ke luar Kota untuk mengadu nasib.

Dalam perjalan menuju Kota ayah Rosa mengalami kecelakaan yang mengakibatkan Rosa tidak memiliki ayah. "Kenapa ayah harus pergi bu" ungkap Rosa dengan linang air mata kepada ibunya. Karna kondisi ekonomi keluarga semakin memburuk maka ibu rosa memutuskan untuk mencari pekerjaan apapun demi kelanjutan sekolah anaknya.

Kesibukan sehari-hari ibu Rosa membuatnya menjadi ibu rumah tangga sekaligus tulang punggung keluarga. Dari situ Rosa kurang dapat perhatian, dan hari-harinya selalu kesepian bahkan tidak ada sedikitpun perhatian dari ibunya untuk Rosa. Semuanya sibuk sendiri-sendiri. Rosa berangkat sekolah pagi dan pulang sore, dan ibunya yang berangkat kerja pagi dan pulang malam hingga tidak ada waktu untuk bersama. Rajutan kasih sayang tiba-tipa pudar dan keluarga yang dulu begitu bahagia sekarang pecah akan keheningan.

Di sekolah Rosa selalu menyendiri, selalu memikirkan kondisi keluarganya hingga nilai-nilainya jeblok. Berulangkali guru mengingatkan bahwa nilai-nilai Rosa tidak bertambah bagus melainkan tambah jeblok. Lalu guru melaporkan kejadian itu kepada guru BK agar ditangani secara tepat.

Guru BK menangani kasus Rosa dengan melakukan konselig Traumatik. Temen-temen tau gak sih konseling traumatik itu apa? Konseling traumatik itu adalah bantuan yang diberikan konselor untuk membantu korban atau klien yang memiliki beban psikologis yang diderita akibat bencana gempa dan tsunami, kehilangan orang-orang yang dicintai, kehilangan sanak keluarga, kehilangan pekerjaan yang mempengaruhi kestabilan emosi para klien.

Rosa mengalami gangguan psikologis karena dari dirinya masih tidak bisa menerima akan kehilangan ayah yang dicintai, juga kasih sayang dari ibunya yang senyap.

Dari situ guru BK melakukan wawancara face to face dengan Rosa agar mengetahui masalah-masalah yang dialami oleh Rosa. Setelah mengetahui masalah-masalh Rosa, guru BK pun membantu Rosa untuk menstabilkan emosinya agar Rosa dapat menerima kenyataan hidup, dan menemui ibunya agar ibunya bisa memberikan waktu untuk merajut kasih sayang dengan anaknya.

Dari cerita diatas adalah contoh dari konseling traumatik yang dilakukan guru BK dalam mengatasi masalah yang dialami oleh Rosa akibat trauma kehilangan orang-orang yang dicintainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun