Mohon tunggu...
zahrah al syitaa
zahrah al syitaa Mohon Tunggu... -

semoga mimpi ini berakar dan menemukan bentuknya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengawetkan Rasa Sakit

30 September 2014   01:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:01 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Roda waktu kian kencang berputar

Menggilas serpihan rasa yang tertinggal

Bangkit menjadi hal mewah tuk dilakukan

Tatkala rasa sakit diawetkan di dada

Lihatlah,,,

Angin perubahan telah bertiup

Tapi mengapa begitu sulit mengikutinya

Engkau takkan pernah menemukan

Puzzle hidupmu yang hilang

Jika mengawetkan rasa sakit adalah pilihan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun