Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mencatat kasus kebakaran di Kota Bandung sepanjang 2021 sekitar 170 sampai 200 kasus. Jumlah kasus kebakaran ini terbilang cukup banyak, walaupun sebenernya sudah mengalami penurunan. Salah satu penyebabnya adalah korsleting listrik di rumah ataupun di gedung bertingkat. Korsleting ini sangat berbahaya, mengingat hal ini merupakan bentuk dari kelalaian manusia.
Menurut Kepala Diskar PB Kota Bandung, Dadang Iriana, kasus ini tidak terlepas dari peran masyarakat yang harus sadar dengan bahaya kebakaran. Dadang menyatakan, bentuk partisipasi yang dilakukan masyarakat, berupa sosialisasi tentang antisipasi kebakaran, seperti langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan dalam penanggulangan pertama saat kebakaran sangat penting untuk dilakukan.
Maka dari itu, Zahrah Asmara Dewi (21), Mahasiswa Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik bergegas melakukan sosialisasi demi cegah potensi kebakaran yang diakibatkan oleh korsleting listrik dengan melakukan pencegahan-pencegahan.
Namun, sehubungan dengan dikeluarkannya kebijakan Pemerintah Indonesia yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019, maka program sosialisasi ini dilakukan secara door to door agar tidak ada kerumunan warga di suatu tempat.
Sosialisasi ini dilakukan di Desa Cileunyi Kulon RW 21, Kampung Ciburial, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Mekanisme dari sosialisasi tersebut dilakukan dengan menjelaskan materi berupa Poster yang berisi penjelasan mengenai materi Langkah Pencegahan Korsleting Listrik.
Selama keberjalanan program ini, masyarakat setempat menerima program ini dengan baik. Masyarakat yang menerima program sosialisasi juga memiliki antusiasme yang tinggi dibuktikan dengan pertanyaan yang diajukan.
"Terima kasih kepada mahasiswa Universitas Diponegoro yang telah memberikan materi yang sangat bermanfaat untuk kami.", ucap Ketua RW 21, Desa Cileunyi Kulon, Kampung Ciburial, Kecamatan Cileunyi setelah kegiatan ini selesai.
Program sosialisasi dengan mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi Covid-19 Berbasis SGDs ini dilakukan pada minggu ke 4 menurut timeline KKN atau bertepatan pada tanggal 30 Januari 2022. Diharapkan dengan adanya program ini, masyarakat RW 21, Desa Cileunyi Kulon mampu menerapkan pencegahan kebakaran yang diakibatkan oleh korlsteing listrik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H