Mohon tunggu...
Zahrah AsmaraDewi
Zahrah AsmaraDewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Univeristas Diponegoro

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosialisasi Tanggap Bencana Kebakaran Ke Siswa SDI Al-Amanah

8 Februari 2022   19:56 Diperbarui: 8 Februari 2022   20:13 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Website Resmi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat jumlah kasus kebakaran yang terjadi sepanjang 2020 di Kota Bandung sebanyak lebih dari 290 kasus, sementara sepanjang 2021 mengalami penurunan menjadi sekitar 170 sampai 200 kasus. Meskipun pada tanggal 2021 sudah mengalami penurunan, tetapi jumlah tersebut masih terbilang banyak.

Menurut Kepala Diskar PB Kota Bandung, Dadang Iriana, penurunan kasus ini tidak terlepas dari peran masyarakat yang semakin sadar dengan bahaya kebakaran. Bentuk partisipasi yang dilakukan masyarakat, berupa sosialisasi tentang antisipasi kebakaran, seperti langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan dalam penanggulangan pertama saat kebakaran.

Dalam hal ini, Pada tanggal 24 Januari 2022, Zahrah Asmara Dewi (21), Mahasiswa Program Studi Rekayasa Perancangan Mekanik Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi Tanggap Bencana Kebakaran ke SDI Al-Amanah dengan sasaran sosialiasi adalah siswa siswi kelas 5 SD.

Pada kesempatan tersebut, Mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2021/2022 menjabarkan materi mengenai cara mencegah kebakaran dan hal yang dilakukan pada saat terjadinya kebakaran. Hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegah kebakaran, diantaranya adalah menempatkan alat penerangan tradisional di tempat aman dan tidak memasang stop kontak bertumpuk  dan membiarkan kabel terkelupas. Sedangkan hal yang dilakukan pada saat terjadinya kebakaran,, diantaranya :

  • Evakuasi diri sendiri ke tempat yang aman atau ke luar ruangan
  • Jauhkan barang yang berpotensi menyebabkan api menjadi lebih besar
  • Hubungi Pemadam Kebakaran Call Center 112
  • Lakukan tindakan untuk mencegah penyebaran api
    dokpri
    dokpri
    Adapun mekanisme dari sosialisasi dilakukan dengan alat bantu poster untuk menjelaskan ke siswa siswi kelas 5 SDI Al-Amanah untuk dipasang di dinding kelas dan diberikan ke Kepala Sekolah SDI Al Amanah untuk dipasang di Mading Sekolah. Siswa dan siswi menerima materi dengan baik dan sangat antusias terhadap materi karena materi diberikan dengan penjelasan 2 arah dan bermain permainan agar siswa dan siswi tidak bosan dalam menyerap materi dan ilmu yang disampaikan dapat diimplementasi dengan baik."Sangat mengedukasi dan sangat bermanfaat.", ucap Muhammad Ibrahim, salah satu siswa di SDI Al Amanah, ketika mengikuti sosialisasi.Selain itu, Zahrah Asmara Dewi (21) memberikan permainan simulasi Tanggap Bencana Kebakaran agar siswa dan siswi SDI Al Amanah learning by doing agar materi yang diberikan mudah diingat dan dapat mengimplementasikannya.

    Dengan adanya sosialisasi Tanggap Bencana Kebakaran dalam menaiki dan menuruni tangga ini diharapkan mampu meminimalisir terjadinya kebakaran di Sekolah dan siswa dapat mengetahui hal yang dilakukan saat kebakaran terjadi. Selain itu tujuan dari adanya Sosialisasi ini tidak serta-merta hanya mengenai keselamatan saja, namun juga pembentukan karakter kepekaan dan disiplin terhadap siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun