KKN Universitas Nusa Putra Optimalkan Literasi di SDN Gunung Cabe Desa Cimaja, Kerja Sama Dengan Unit Perpustakaan dan Pariwisata (UPP) Pelabuhan Ratu

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Nusa Putra menggelar kegiatan perpustakaan keliling dan buku boks di SDN Gunung Cabe, Desa Cimaja pada tanggal 22 Juli 2024. Program kegiatan ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa KKN dan Unit Perpustakaan dan Pariwisata (UPP) Pelabuhan Ratu.

Tujuan utama dari adanya program kerja ini untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa di SDN Gunung Cabe, meningkatkan minat baca, dan meningkatkan akses terhadap sumber bacaan yang berkualitas dengan bekerja sama dengan Unit Perpustakaan dan Pariwisata (UPP) Pelabuhan Ratu dengan menyediakan buku bacaan yang relevan dan menarik

Para siswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, karena dengan didukung oleh pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif oleh para mahasiswa, kerja sama dengan UPP Pelabuhan Ratu juga memberikan akses mengenai materi bacaan yang berkualitas, sehingga program kerja ini dapat berjalan dengan optimal.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN tidak hanya menyediakan buku-buku yang dibawa oleh perpustakaan keliling, tetapi juga melaksanakan pendampingan mengajar secara khusus kepada siswa kelas 4 hingga 6. Pendampingan ini difokuskan pada peningkatan kemampuan membaca, menulis, dan memahami bacaan, yang dimulai sejak tanggal 17 Juli 2024 hingga 25 Juli 2024.

Ketua kelompok KKN mengakatakan, "Program Perpustakaan Keliling ini diharapkan dapat mendorong tingkat literasi di SD Gunung Cabe, khususnya di Desa Cimaja, agar semakin optimal kegiatan literasi pada anak-anak khususnya dan menjadi Langkah awal dalam meningkatkan minat baca dan kualitas Pendidikan di desa cimaja, juga diharapkan mampu menumbuhkan budaya literasi yang kuat dan mendukung keberlanjutan desa melalui pemanfaatan pengetahuan yang lebih baik, pengelolaan sumber daya yang bijak" ujarnya.

Setelah adanya program kerja KKN perpustakaan keliling, desa dapat semakin mengoptimalkan potensnyai dalam menciptakan masyarakat yang cerdas dan berkelanjutan. Dengan meningkatnya minat baca dan akses informasi, warga desa diharapkan lebih berpengetahuan dan berdaya saing dalam berbagai bidang, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga kesehatan.