Mohon tunggu...
ZAHRA DEWI
ZAHRA DEWI Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas Negeri Malang Fakultas Ilmu Sosial Prodi Ilmu Komunikasi

Publik speaker/Master of Ceremony/Mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kenapa sih Harus Belajar Filsafat?

16 Oktober 2024   20:15 Diperbarui: 16 Oktober 2024   20:27 0
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ada beberapa cabang utama dari Filsafat yang harus teman teman ketahui yakni :

Metafisika dan Ontologi

Metafisika adalah cabang filsafat yang mempelajari hakikat realitas, eksistensi, dan alam semesta. Cabang ini mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti: Apa itu keberadaan? Apa sifat dasar realitas? Ontologi, sebagai sub-cabang dari metafisika, khusus mempelajari sifat dasar eksistensi dan kategori-kategori yang ada. Pertanyaan yang diajukan dalam ontologi mencakup konsep tentang entitas, hubungan antar entitas, dan sifat keberadaan.

Epistemologi dan Teori Pengetahuan

Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari teori pengetahuan. Ini mencakup pertanyaan-pertanyaan seperti: Apa itu pengetahuan? Bagaimana kita mengetahui sesuatu? Apa batasan-batasan pengetahuan manusia? Melalui epistemologi, kita dapat memahami berbagai sumber pengetahuan, serta validitas dan batasannya. Pendekatan ini penting bagi disiplin ilmu lainnya, karena memungkinkan verifikasi dan justifikasi atas kebenaran-kebenaran ilmiah yang ditemukan.

Etika dan Moralitas

Etika adalah cabang filsafat yang berfokus pada studi tentang moralitas, atau apa yang dianggap benar dan salah. Etika mencakup berbagai teori yang menjelaskan bagaimana manusia seharusnya bertindak. Beberapa teori etika yang dikenal adalah deontologi, yang menekankan kewajiban moral; utilitarianisme, yang memprioritaskan hasil terbaik bagi jumlah orang terbanyak; dan etika kebajikan, yang menilai karakter dari setiap individu. Dengan mempelajari etika, seseorang bisa menjadi lebih bijaksana dalam membuat keputusan moral sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun