control terhadap produk yang dihasilkan UMKM "Soyaku".Kegiatan kunjungan UMKM ini dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2024 yang berlokasi di rumah bapak Sunarto selaku pemilik UMKM "Soyaku". Penyampaian informasi mengenai keamanan pangan dan pelaksanaan quality control produk dilakukan oleh Zahra Ayu Kusumawati, mahasiswi prodi Teknologi Pangan.
Wonogiri, 5 Agustus 2024 -- Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 54 dari Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta mengunjungi salah satu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di Desa Guno yaitu "Soyaku" yang memproduksi susu kedelai. Maksud dan tujuan kunjungan UMKM ini guna untuk berbagi informasi mengenai keamanan pangan dan melakukan qualityKegiatan ini bertujuan untuk berbagi informasi dan menambah kesadaran UMKM mengenai pentingnya keamanan pangan selama proses produksi guna menjamin mutu produk serta memastikan produk layak dan bebas kontaminasi sehingga aman dikonsumsi bagi konsumen.
Quality control terhadap susu kedelai "Soyaku" dilakukan berdasarkan analisis HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point). HACCP adalah sistem menejemen dimana keamanan pangan ditangani melalui analisis dan pengendalian bahaya biologis, kimiawi, dan fisik mulai dari produksi bahan baku, pengadaan dan penangan kotaminasi, hingga produksi, distribusi, dan konsumsi produk jadi.
Zahra sedang menjelaskan mengenai analisis quality control terhadap susu kedelai di UMKM "Soyaku" kepada pak Sunarto selaku pemilik UMKM. Pak Sunarto sebagai pemilik terlihat antusias dalam mendengar seluruh proses analisis quality control yang berkonsep dari HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point).
"Saya berharap dengan melakukan analisis quality control pada produk susu kedelai di UMKM "Soyako" maka akan menambah wawasan dan kesadaran akan penting keamanan pangan dan jaminan mutu produk sehingga produk yang dihasilakan layak, berkualitas baik, dan dapat besaing dengan produk-produk besar di pasaran," ujar Zahra.
Dengan melakukan analisis quality control di UMKM "Soyaku" diharapkan pemilik UMKM dapat menjaga dan meningkatkan kualitas produk sehingga jauh lebih baik lagi. Selain itu diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi UMKM lainnya di Desa Guno untuk melakukan analisis quality control pada produk mereka masing-masing sehingga produk yang dihasilakan aman dikonsumsi bagi konsumen dan terjamin mutu produknya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H