Selanjutnya, yang membuat saya sangat terharu dan bangga adalah ketika seorang galeri sitter, Mbak Dina, memberitahukan tentang karya-karya yang dihasilakn oleh anak-anak dengan disabilitas. Di ARTJOG 2024, mereka diberi kesempatan untuk menyalurkan bakat mereka dan menghasilkan kanvas-kanvas yang penuh warna dan imajinasi. Saya sangat kagum dengan ARTJOG yang menciptakan inklusivitas dengan melibatkan seniman cilik berkebutuhan khusus. Mereka tidak hanya berbakat, tetapi juga menunjukkan perkembangan yang luar biasa dalam dunia seni. Selain itu, ARTJOG juga menghadirkan ARTJOG KID, sebuah inisiatif inklusifitas yang memberikan ruang bagi anak-anak untuk mengekspresikan diri melalui seni. Karya - karya mereka, meskipun sederhana, menawarkan perspektif unik tentang dunia sekitar kita. Program ini tidak hanya menjadi wadah pembelajaran seni bagi anak-anak, tetapi juga menghapus eksklusivitas seni yang sering dianggap terlalu rumit.
ARTJOG 2024 dengan tema "Ramalan" telah mengajakku merenungi banyak hal---tentang masa depan, tentang jejak yang kita tinggalkan, dan harapan yang masih mungkin digapai. Setiap karya adalah cerminan dari kehidupan, sebuah bisikan lembut ketika kata-kata tak lagi mampu menyampaikan apa yang terasa. Dan di tengah perjalanan ini, aku merasa beruntung menjadi bagian dari kisah yang penuh makna ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!