Mohon tunggu...
Zahra Athala
Zahra Athala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya merupakan mahasiswa aktif salah satu universitas swasta di jakarta yaitu universitas nasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterkaitan Opini Publik terhadap Timbulnya Intoleransi dan Radikalisme di Indonesia

10 Mei 2022   20:05 Diperbarui: 10 Mei 2022   20:26 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

NAMA : Zahrah Athala

NPM    : 203516516268

PRODI : Ilmu Komunikasi 

UNIVERSITAS NASIONAL

            Persoalan terhadap bangsa tidak dapat terelakan dikarenakannya terjadinya perlemahan terhadap masyarakat dalam menyikapi sebuah persoalam-persoalan tertentu di dalam masyarakat. Sebuah bentuk dalam perlemahan ini terjadi melalui opini yang belum terbangun ataupun mengalami pergeseran akibat suatu latar belakang tertentu. Sehingga penyikapan atas persoalan ini menjadi sebuah fenomena yang kabur dan tidak dapat terselesaikan secara tuntas. Secara historis, bangsa Indonesia pernah mengalami politik adu domba yang dilakukan pada masa kolonialisme. Hal ini dilakukan bangsa Belanda yang pada saat itu sebagai penjajah untuk memcah konsentrasi atau melemahkan sikap masyarakat sehingga tidak mempercayai perkataan dari kaum-kaum bangsanya sendiri.

            Persoalan ini kemudian rasanya kembali terjadi dengan maraknya berbagai tindakan intoleransi dan radikalisme yang bermuara pada tindakan teorisme. Secara mendasar opini publik yang berkaitan dengan permsalahan bangsa tersebut terbentuk melalui 2 (dua) cara yakni terencana dan tidak terencana. Opini publik yang terencana kemudian memuat suatu rancangan capaian-capaian tertentu yang ingin dikehendaki. Sedangkan, terhadap tidak terencana ini merupakan sebuah opini yang terbentuk atas adanya fenomena momentual sehingga tidak memiliki tujuan atau target tertentu yang ingin dicapai. Kemudian menurut Bernard Hennesy (Olli & Erlita, 2011) menyatakan bahwa terdapat 5 (lima) faktor utama munculnya pendapat umum di dalam masyarakat, yakni:

1. Presence Of An Isuue

            Kemunculan dari sebuah opini beranjak dari kehadiran adanya isu atau consensus-konsensus yang secara nyata terjadi di dalam masyarakat. Isu ini kemudian mengakomodir adanya perbedaan pandangan di dalam masyarakat atau kekontroversialannya sehingga terjadinya dinamika-dinamika tertentu di dalam masyarakat itu sendiri.

2. Nature Of Public

            Isu yang kemudian menimbulkan dinamika di dalam masyarakat sangat berkaitan terhadap subyek di dalamnya. Dengan kata lain harus terdapat pihak-pihak yang memiliki keresahan atas isu yang terjadi.

3. Comples Of Prefences

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun