Sosialisasi Membina Hubungan Keluarga yang Sehat pada Ibu-ibu PKK Kampung Tangguh Desa Watu Gong RW 03 dengan Perspektif Sosiologi

Hari ini (09/10/2022) Kelompok Pengabdian Pada Masyarakat Oleh Mahasiswa 98 Gelombang 10 dengan dosen pembimbing lapangan yakni Ibu Hamdan Nafiatur Rosyida, S.S, M,Si telah melaksanakan Sosialisasi pada ibu-ibu PKK RW 03 Desa Watu Gong Kampung Tangguh yang berada di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Sosialisasi dengan tema 'Membina Hubungan Keluarga yang Sehat'. Kami mengangkat topik bukan tanpa alasan. Yakni dikarenakan di masa kini masih banyak keluarga yang belum menerapkan gaya hubungan yang sehat dalam keluarga.  Hubungan keluarga yang sehat akan melahirkan anak-anak yang sehat secara psikis maupun rohani, begitupun sebaliknya. 

Tema sosialisasi kami ini berdasarkan sudut pandang sosiologi. Sebelum memulai sosialisasi pun, kami memberikan pertanyaan yang memancing agar sosialisasi tidak terjadi hanya satu arah. Sehingga sosialisasi bersifat lebih santai dengan diskusi-diskusi ringan. Rasa antusias mengikuti sosialisasi pun terlihat saat kami mempresentasikan materi dan para ibu-ibu langsung mencatat materi yang kami sampaikan bahkan ada pula yang memfoto materi kami dengan ponsel pribadinya. 

dokpri

Sosialisasi berjalan dengan lancar dan berbuah banyak pertanyaan dari ibu-ibu yang ingin mendalami materi lebih jauh. Sesi tanya jawab dari kami pun dijawab dengan penuh semangat. Dengan beberapa guyonan ringan diawal hingga akhir menambahkan rasa keakraban antara kami dengan para ibu-ibu PKK. Ibu-ibu PKK pun tidak malu-malu menyanggah disaat kami salah mengucap sesuatu. Acara sosialisasi ini berhasil bukan hanya dari usaha kami sendiri, namun ada bantuan dari Ibu Umi selaku ketua PKK RW 3 Desa Watu Gong yang berkoordinasi langsung dengan kami untuk menghadirkan para ibu-ibu. Serta bantuan ketua Karang Taruna Kampung Tangguh dalam mengkoordinasi tempat dan ruang untuk melakukan acara ini.

Dengan adanya acara sosialisasi ini, kelompok kami beserta perangkat desa berharap agar kedepannya materi sosialisasi ini bisa diterapkan langsung pada kehidupan setiap keluarganya. Kami juga berharap dari sosialisasi ini agar setiap keluarga di kampung tangguh menjadi keluarga yang lebih sakinah mawaddah warohmah. Sehingga tidak akan ada kasus perceraian, anak terlantar, pertengkaran dll di kampung tangguh ini.

Kompasianival

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H