Galak atau Tegas?

"Telat 1 menit tidak ada yang boleh masuk kelas saya." 

Kalimat tersebut pertama kali dilontarkan dosen yang kerapkali dinilai galak oleh segelintir mahasiswa itu. 

Tentu saja membawa atmosfir gelap di kelas perkuliahan di hari ini. Semua diam, tak berani berkata sepatah kata pun. Bahkan sekedar cuitan sayup-sayup enggan keluar. 

Tegas, kaku, terus terang, kritis, dan kasar tergambar jelas pada pribadi beliau. Tak jarang mahasiswa segan untuk menyanggah, memberikan pendapat, atau bahkan sekedar bertanya. Beliau berhasil menciptakan keseganan dalam diri mahasiswanya agar lebih kritis dalam melihat apapun. Namun, jika dilihat lebih dekat, beliau sangat ramah dan mudah masuk ke semua obrolan kecil bersama yang lain. 

Beliau hadir di mata kuliah Penulisan Berita dan Penulisan Kreatif di semester 4 ini. Masih dengan ciri khasnya, beliau memerkan diri sebagai seorang yang tegas jika sudah berada di ruang kelas. Beliau banyak memberi kesempatan turun langsung ke lapangan membuat kami paham tentang dinamika jurnalis dalam bekerja.