Bulan ramadhan dan lebaran sudah menjadi momentum hangat bagi keluarga dan sanak saudara berkumpul setiap tahun, di tambah dengan manisnya marjan membuat suasana puasa dan lebaran menjadi momen yang selalu dirindukan.Â
Marjam merupakan salah satu sirup terkenal yang dimiliki indonesia, biasanya marjan memang selalu ada di bulan puasa  dan  selalu identik dengan ramadhan atau hari raya idul fitri. Bahkan iklannya saja cuma ada setahun sekali.
Dalam hal mempromosikannya, marjan menggunakan teori seasonal marketing dimana marjam melakukan promosi dengan mengeluarkan iklan di saat event tertentu seperti menjelang bulan ramadhan dan lebaran. Hal ini yang akan meningkatkan brand awareness untuk produk yang dipromosikan, ketika sirup marjan di iklankan kembali saat menjelang bulan puasa maka orang akan sadar dan menjadi ingat bahwa produk ini masih ada, dan tentunya hal ini dapat meningkatkan penjualan. Produk ini juga sudah menjadi produk yang "top of mind" di masyarakat, jadi ketika menjelang bulan puasa yang pertama kali muncul di dalam pikiran orang orang adalah sirup marjan karena kenikmatannya yang akan menghapus dahaga saat berbuka puasa.
Menggunakan iklan dengan tema unik setiap tahunnya dengan berbau kebudayaan membuat marjan dapat menciptakan kaitan emosional dengan konsumen.Â
Selain cara mempromosikannya ada beberapa faktor lain yang marjan lakukan untuk mempengaruhi perilaku konsumennya. Dari segi keunggulan, marjan memiliki beberapa keunggulan yang dapat menjadikannya pilihan yang populer dan dicari oleh banyak konsumen. Salah satu nya dari varian rasa yang beragam, mereka tidak hanya membatasi diri dengan satu varian rasa saja tetapi juga berinovasi untuk membuat marjan dalam berbagai macam varian rasa. Dengan adanya keberagaman rasa ini menjadikan konsumen dapat memilih rasa marjan sesuai dengan preferensi pribadi masing-masing.
Nah selain itu juga, biasanya ketika menjelang bulan puasa dan lebaran marjan akan menawarkan harga lebih rendah dari hari-hari biasanya loh. Ini sudah pasti terjadi karena promosi musiman dimana marjan hanya mempromosikan produknya setahun sekali saat hari penting seperti ramadhan. Hal ini dilakukan untuk membuat calon konsumen menjadi konsumen potensial, bahkan bisa menjadikan pelanggan menjadi konsumen setia yang akan membeli marjan terus walaupun di luar musim promosi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H