Mohon tunggu...
Zahra Amelia
Zahra Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Universitas Islam Negeri Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. hobi mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Sastra dalam Masyarakat

28 Mei 2022   05:56 Diperbarui: 28 Mei 2022   06:02 2588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sastra merupakan bagian penting dari kebudayaan. Demikian, bahwa sastra merupakan salah satu aspek dalam kehidupan sebuah bangsa. Di Indonesia terdapat aspek-aspek penting yang menyangkut bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Aspek tersebut mencakup berbagai ilmu. 

Seperti, ilmu   pengetahuan, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan. Aspek-aspek tersebut terkait langsung dengan kehidupan masyarakat sehari-hari, kecuali karya sastra. Sastra memang tidak terkait langsunng dengan kehidupan masyarakat.  Namun demikian, hubungan antara sastra dan masyarakat merupakan hubunngan  yang sangat erat, walaupun hubungan ini terbilang kompleks.

Sastra yang mempunyai peran penting bagi masyarakat dan memiliki pengaruh besar dalam kehidupan. Tetapi, peran sastra di kehidupan memiliki perkembangan dari masa ke masa yang tidak persis. Karena, setiap sastrawan yang membuat karya sastra yang baru memiliki bentuk  yang berbeda.  

Namun berdasarkan dari proses keberadaan sastra dalam masyarakat, sastra sendiri memiliki dua peran. Peran sastra yang dimaksud adalah aspek dinamis antara kedudukan atau status sastra. Dan adapun wujud konkret, yakni peran sastra sebagai kesenian dan sastra sebagai ilmu/keilmuan. 

Sastra yang berperan sebagai seni karena dilihat aspek yang berbentuk kreatifitas, seperti keindahannya dan subjektivitas penciptanya, yang wuujudnya kemudian disebut karya sastra. Sedangkan sastra sebagai ilmu dilihat dari aspek ilmiah yaitu bersifat objektif, teoritis, dan metodologis, yang wujudnya kemudian disebut ilmu sastra.

Sastra memiliki kemampuan dalam membawa masyarakat kearah perubahan, baik dalam segi budaya maupun sosial. Karya sastra dapat menjadi sumber inspirasi dan pendorong kekuatan moral bagi proses perubahan sosial-budaya dari kondisi yang terpuruk menuju kearah yang lebih baik yaitu mandiri dan merdeka. Terlihat pada masa kemerdekaan, karya sastra menjadi salah satu  media yang menjadi sumber spirit dalam kebangkitan suatu bangsa, yakni spirit cinta tanah air, dan sumber semangat patriot untuk melawan segala bentuk penjajahan.

Sehingga keberadaan sastra dalam ruang lingkup masyarakat dapat membawa fungsi dan peran dalam kehidupan untuk meningkatkan wawasan mengenai nilai estetika yang terkandung dalam sastra. Serta dapat menjadi sumber inspirasi dalam kehidupan yang lebih alus dan berseni.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun