Mohon tunggu...
Zahra Amalia Dananda
Zahra Amalia Dananda Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya Zahra Amalia Dananda, mahasiswa antropologi angkatan 21, Universitas Tadulako.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mereview Materi Antropologi Agama yang Telah Diberikan oleh Dosen Pertama hingga Terakhir

17 Desember 2023   10:01 Diperbarui: 17 Desember 2023   10:06 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Materi I : Dr. Rismawati, S.Sos, MA.

Antropologi agama merupakan cabang ilmu antropologi yang mempelajari tentang hubungan manusia dengan agama dalam hal keyakinan, sikap, dan perilaku. Antropologi agama terbagi atas empat metode, yaitu:

1. Metode historis: menelusuri pikiran dan perilaku manusia tentang agama yang berlatar belakang sejarah.

2. Metode normatif: mempelajari norma-norma, kaidah-kaidah, patokan-patokan, dan sastra suci agama.

3. Metode deskriptif: berkaitan dengan kaidah-kaidah ajaran agama yang tercantum dalam kitab-kitab suci atau kitab-kitab ajaran agama.

4. Metode empiris: mencakup pelaporan tentang buah pikiran, sikap, dan perilaku manusia yang menyangkut agama dalam kenyataan yang terwujud dalam penggunaan metode ini.

Metodologi yang digunakan dalam antropologi agama harus berfokus pada kenyataan yang nampak berlaku, yaitu kenyataan yang terwujud dalam penggunaan metode ini. Maka dari itu, dalam studi antropologi agama juga memasukkan metode normatif, deskriptif, dan empiris. Metode normatif membantu memahami kaidah-kaidah ajaran agama yang tercantum dalam kitab-kitab suci atau kitab-kitab ajaran agama. Metode deskriptif membantu mencatat, melukiskan, menguraikan, dan melaporkan tentang buah pikiran, sikap, dan perilaku manusia yang menyangkut agama dalam kenyataan. Metode empiris yang mencakup pelaporan tentang buah pikiran, sikap, dan perilaku manusia yang menyangkut agama dalam kenyataan yang implisit dalam penggunaan metode ini.

Materi II : Yulianti Bakari, S.Sos, MA.

Antropologi agama membahas tentang sistem kepercayaan agama tertua suku Jawa.

Kapitayan adalah salah satu agama kuno masyarakat pulau Jawa yang terutama dipraktikkan oleh mereka yang beretnis Jawa sejak era paleolitik, mesolitik, neolitik, dan megalit. Kapitayan merupakan salah satu bentuk monoteisme asli Jawa yang dianut dan dijalankan oleh masyarakat Jawa secara turun temurun sejak zaman dahulu.

Dalam konteks "agama angin muson", agama kuno yang disebut Kapitayan merupakan agama yang dianut penghuni Nusantara, yang menurut cerita kuno adalah agama purbakala yang dianut oleh penghuni lama Pulau Java berkulit hitam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun