Mohon tunggu...
Zahra KusumaWardani
Zahra KusumaWardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya hobi membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Landasan Beretika Rakyat Indonesa dalam Berperilau di Masyarakat

11 Desember 2023   21:23 Diperbarui: 11 Desember 2023   21:56 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila merupakan pedoman bangsa Indonesia, pedoman yang dijadikan sebagai aturan, cara pandang, berperilaku dan petunjuk dalam hidup sesuai norma yang berlaku. Kelima sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Oleh karena itu, rakyat Indonesia harus bisa mengimplementasikan setiap sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar bisa hidup sesuai dengan tatanan kehidupan yang teratur.

Dalam setiap sila pancasila memiliki nilai etika yang terkandung, yakni Spiritual, Humanus, Solidaritas, menghargai orang lain dan peduli. Masyarakat Indonesia sudah sepatutnya beretika sesuai dengan nilai yang terkandung pada Pancasila. Karena Pancasila merupakan pedoman dan arahan untuk pandangan hidup masyarakat Indonesia sehingga rakyat Indonesia bisa memiliki moral dan tingkah laku yang sesuai dengan norma yang berlaku.

  • Sila Pertama 

Berdasarkan sila pertama Pancasila yakni "KETUHANAN YANG MAHA ESA" masyarakat harus meyakini bahwasanya Tuhan itu ada dan menjalankan kewajibannya sebagai makhluk yang memiliki etika spiritual. Selain itu juga masyarakat harus memiliki rasa toleransi terhadapat perbedaan kepercayaan yang dimiliki oleh tiap individu. Hal ini merupakan etika yang harus dimiliki oleh seseorang agar terciptanya kedamaian beragama di lingkungan masyarakat Indonesia.

  • Sila Kedua

Kemudian sila kedua Pancasila yakni "KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB" masyarakat diharuskan untuk memiliki adab yang mencerminkan orang beretika dan mampu berperilaku baik kepada semua orang tanpa membeda-bedakan. Saling menolong dan bahu membahu tanpa pamrih dan memilih-milih. Etika yang harus dimiliki dengan berprinsip pada rasa kemanusiaan, dimana rakyat Indonesia bisa menghargai keberadaan manusia lain di lingkungannya.

  • Sila Ketiga

Selanjutnya sila ketiga yakni "PERSATUAN INDONESIA" masyarakat tidak perlu lagi menggolongkan orang lain berdasarkan sesuatu, tetapi kekompakkan dan rasa kesatuan yang harus terbenam di jiwa dan pikiran sehingga dapat menggambarkan masyarakat yang beretika Pancasila. Mendedikasikan segala tindakan demi kesejahteraan bangsa yakni persatuan merupakan upaya rakyat Indonesia yang mencerminkan etika persatuan.

  • Sila Keempat

Lalu sila keempat yakni "KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN" masyarakat diharapkan dapat menggunakan metode musyawarah untuk mufakat sehingga seluruh pendapat dan argumen bisa dikeluarkan dan didengar secara bebas dengan tetap saling menghargai dan tidak memojokkan satu sama lain serta menghasilkan keputusan yang diterima oleh semua pihak tanpa merugikan pihak manapun.

  • Sila Kelima

Terakhir sila kelima yakni "KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA" masyarakat mengambil peran penting untuk menghempaskan kesenjangan sosial di Indonesia. Terutama dalam hal kewajiban yang harus dijalankan serta hal yang harus diterima oleh tiap-tiap masyarakat. Menjalankan kewajiban dengan disiplin dan menggunakan hak yang semestinya merupakan perilaku yang sesuai dengan etika Pancasila.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun