Mohon tunggu...
Zahra NurAngraini
Zahra NurAngraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

pendidikan di indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keseimbangan Antara Teknologi dan Kesejahteraan Mental: Membangun Hubungan yang Sehat di Era Digital

12 Juni 2024   08:46 Diperbarui: 12 Juni 2024   08:59 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam era di mana teknologi semakin meresap ke dalam setiap aspek kehidupan kita, pertanyaan tentang bagaimana kita menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi dan kesejahteraan mental kita menjadi semakin relevan. Meskipun teknologi telah membawa banyak kemajuan dan kemudahan, kita juga harus mengakui dampak negatifnya terhadap kesehatan mental, terutama di kalangan generasi muda.

Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan masalah seperti kecanduan media sosial, kurang tidur karena terjebak dalam perangkat elektronik, dan tekanan untuk terus berada dalam "dunia maya" yang terkadang tidak realistis. Ini dapat mengganggu keseimbangan hidup dan meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.

Namun, kita juga tidak bisa menyalahkan teknologi sepenuhnya. Penggunaan yang tepat dan sadar terhadap teknologi juga dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan mental. Misalnya, aplikasi meditasi dan kesehatan mental dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan keseimbangan emosional.

Untuk membangun hubungan yang sehat dengan teknologi, penting bagi kita untuk mempraktikkan kesadaran diri dan pengelolaan waktu yang baik. Ini berarti mengambil langkah-langkah untuk membatasi waktu layar, menetapkan batasan yang jelas antara waktu online dan offline, dan mengalokasikan waktu untuk kegiatan yang meningkatkan kesejahteraan, seperti olahraga, hobi, atau berkumpul dengan teman dan keluarga.

Selain itu, penting juga bagi kita untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak teknologi terhadap kesejahteraan mental kita. Ini bisa dilakukan melalui edukasi tentang praktik sehat dalam menggunakan teknologi, promosi literasi digital yang inklusif, dan pembangunan komunitas yang mendukung di sekitar kita.

Dengan membangun kesadaran diri, mengelola penggunaan teknologi dengan bijaksana, dan membangun dukungan sosial yang kuat, kita dapat menciptakan keseimbangan yang sehat antara teknologi dan kesejahteraan mental kita. Ini adalah tantangan yang relevan dan penting bagi kita semua di era digital ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun