Pendidikan merupakan hal  penting yang harus dimiliki oleh setiap manusia, dan merupakan bagian penting dari kehidupan  yang tak pernah ditinggalkan, terlebih pendidikan karakter. pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan pembimbingan, pengajaran, atau latihan peranannya di masa yang akan datang. Sedangkan karakter adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani charassein berarti to engrave (melukis atau menggambar), seperti orang yang melukis di kertas, memahat batu atau metal. Berakar dari pengertian yang seperti itu, charakter kemudian di artikan sebagai tanda atau ciri yang khusus, dan karenanya melahirkan suatu pandangan bahwa karakter adalah pola moral seseorang.
 Kemudian pendidikan karakter adalah suatu sistem penamaan nilai-nilai karakter yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan YME, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan.
 Kemudian makna dari pendidikan karakter sendiri adalah pendidikan yang berfungsi untuk membangun suatu karakter seseorang untuk menjadi lebih baik yang dimana karakter tersebut lah yang akan mendominasi sifat dan bukti diri dari orang tersebut. Mengapa pendidikan karakter sangat di perlukan? karena pendidikan karakter dapat membentuk dan memperkuat kepribadian diri sendiri, juga membantu meningkatkan dan melatih karakter secara mental dan moral, mencegah kegilaan orang-orang yang berakhlak buruk.
Selain itu manfaat dari karakter pendidikan adalah :
  1. Memungkinkan individu untuk lebih menghargai orang lain
 2. Membangun bangsa yang jujur dan lebih baik untuk generasi penerus
 3. Melatih kecerdasandan morlitas siswa
 4. Mengetahui dan memahami kepribadian orang lain
Apasih akibat dari krisis atau jika kita tidak memiliki pendidikan karakter?
jadi, dampak dari minimnya karakter terhadap anak menyebabkan krisisnya moral dalam bersosial masyarakat, seperti tawuran, narkoba, bully, minum minuman keras hingga tidak tahu bagaimana seharusnya ia menghargai yang lebih tua, sesama atau sebayanya dan pada yang lebih muda. Hal itu di sebabkan dari kurangngnya pendidikan karakter sehingga moral-moral kehidupan tidak ia dapatkan.