Mohon tunggu...
Zahra NazmaSonia
Zahra NazmaSonia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perpaduan Fiqh dengan Tasawuf pada Dimensi Tasawuf dalam Sholat

11 November 2024   21:35 Diperbarui: 11 November 2024   21:55 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Tawajuh 

2. Munajat 

3. Istislam 

4. Ikhlas 

5. Khusyuk 

Poin kelima diatas merupakan suatu unsur, dimana maksud dari kelima unsur tersebut adalah. Ketika kita sholat kita menghadapkan diri terutama wajah dan hati kita kepada Allah sehingga kita seakan-akan sedang berhadapan langsung dengan Allah, lalu kita berdoa kepada Allah bermunajat karena dari pengertian sholat sendiri yaitu doa, selanjutnya ketika kita sholat dari awal kita mengucapkan kalimat takbiratul ihram kita sudah menyerahkan diri kita ke pada Allah sudah tidak boleh lagi kita memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan duniawi. Yang kita lakukan hanyalah fokus atau khusyuk dalam sholat, dan yang terakhir yaitu ketika kita sholat kita harus ikhlas semata-mata untuk mendapatkan ridho dari Allah SWT. 

Sholat merupakan mekanisme untuk membersihkan hati dan menyucikan diri dari kotoran-kotoran dosa. Rasulullah SAW mengumpamakannya seperti sebuah sungai, rasulullah bersabda "Perumpamaan shalat lima waktu sama seperti sebuah sungai bening yang mengalir deras di pintu rumah salah seorang kalian hingga ia bisa mandi di dalamnya lima kali sehari. (Jika demikian halnya) masihkah kalian lihat ada noda kotoran yang tersisa padanya?" Para sahabat menjawab, "Tidak sama sekali." Beliau menukas, "Sesungguhnya, shalat lima waktu melenyapkan dosa seperti (kemampuan) air melenyapkan noda." (HR. Muslim).

Penulis : Zahra Nazma Sonia 

Dosen Pengampu : Dr. Hamidullah Mahmud L.c, M.Ag

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun