Mohon tunggu...
ZAHRA KHAIRUL DEALOVA
ZAHRA KHAIRUL DEALOVA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bismillah Sarjana

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pancasila Kelima yang Terabaikan adanya Korupsi dan Ketidakadilan Sosial

26 Desember 2024   11:08 Diperbarui: 26 Desember 2024   11:06 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Korupsi (sumber: DetikNews)

     Pada kasus ini setiap orang harus memiliki jiwa dalam sila kelima yaitu keadilan bagi seluruh rakyat indonesia, tanpa melihat pangkat dan jabatan, tetapi tindakan ini  masih menjadi masalah utama bangsa indonesia yang bisa menimbulkan kemiskinan, ketimpangan, pelayanan publik yang buruk, serta hambatan investasi. Ketika pejabat atau individu yang diberikan amanah tetapi malah menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi, yang dimana dampaknya dirasakan oleh keuangan negara dan rakyat kecil. Dana yang harusny di gunakan unutk memebangun fasilitas, meningkatkan kualitas pendidikan, memberikan bantuan kepada masyarakat, dan program yang mendukung pengentasan kemiskinan justru hilang kepada orang-orang yang rakus.

     Adapun kasus tentang korupsi yang masih hangat yaitu KPK jerat PT STJ tersangka korporasi, di kasus korupsi Tol Trans Sumatera (JTSS), KPK telah menyelidiki kasus dugaan korupsi pengadaan lahan yang berada di jalan Tol Trans Sumatera (JTSS) yang dilakukan PT Hutama karya (HK) Persero tahun anggaran 2018-2020. Serta ada tersangkanya. Dalam kejahatan kejahatan luar biasa (extraordinary crime). Kasus ini diduga saat proses pengadaan lahan adanya kerugian dalam negara bahkan sampai belasan miliar. Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana prosesnya pada korupsi terus-menerus pada pembangunan dan kesejahteraan bangsa. Membuat kerugian yang sangat besar bukan hanya berupa angka, tetapi hilangnya kesempatan rakyat untuk mendapatkan fasilitas yang lebih baik

Foto Stop Korupsi (sumber: pinterest)
Foto Stop Korupsi (sumber: pinterest)
     Dengan melawan korupsi tidak hanya KPK saja tetapi tanggung jawab kita semua sebagai bangsa. Diperlukannya lagi sinergi antara pemerintah, penegak hukum  dan masyarakat untuk mencapai tujuan yang bijak. Pendidikan anti korupsi juga harus diperkuat sejak dini agar generasi selanjutnya mempunyai mental dan iman yang kuat dalam menolak berbagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan. Penegakan hukum yang tegas dan meratanya keadilan, masyarakat indonesia akan merasakan bagaimana membangun indonesia yang bersih dan adil.

Referensi

https://news.detik.com/berita/d-7700664/kpk-jerat-pt-stj-tersangka-korporasi-di-kasus-korupsi-tol-trans-sumatera

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun