Mohon tunggu...
zahra kamilia bilqis
zahra kamilia bilqis Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi saya menulis dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Dunia Dalam Kutipan : Menjelajahi Makna Di Balik Kata-Kata

12 Desember 2024   15:19 Diperbarui: 12 Desember 2024   15:19 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kutipan Tidak Langsung adalah ketika kita menyampaikan ide atau informasi dari sumber lain, tetapi kita menggunakan kata-kata kita sendiri untuk menjelaskannya. Jadi, kita tidak menyalin kata-kata persis seperti aslinya, melainkan merangkum atau menyederhanakan ide tersebut dengan bahasa kita sendiri.

Perbedaan Singkatnya:

  • Kutipan Langsung: Menyalin persis, menggunakan tanda petik.
  • Kutipan Tidak Langsung: Merangkum atau menyederhanakan, menggunakan bahasa sendiri.

Contoh:

  • Kutipan Langsung: "Belajar itu menyenangkan," kata Bu Ani.
  • Kutipan Tidak Langsung: Bu Ani mengatakan bahwa belajar adalah hal yang menyenangkan.

Kapan Menggunakannya?

  • Kutipan Langsung: Saat ingin menunjukkan pernyataan yang sangat penting atau khas dari sumber aslinya.
  • Kutipan Tidak Langsung: Saat ingin menyampaikan ide utama dari sumber lain tanpa mengubah makna aslinya.

Ingat:

  • Sumber harus selalu dicantumkan baik dalam kutipan langsung maupun tidak langsung. Ini untuk menghindari plagiarisme.
  • Gunakan gaya penulisan yang sesuai dengan pedoman yang berlaku (misalnya APA, MLA).

Secara umum, keduanya penting untuk memberikan kredibilitas pada tulisan kita dan menunjukkan bahwa kita telah melakukan riset yang baik.

Fungsi Kutipan:

  • Memberikan bukti: Kutipan berfungsi sebagai bukti yang mendukung argumen atau pernyataan yang kita sampaikan. Dengan menyertakan kutipan dari sumber terpercaya, kita menunjukkan bahwa pernyataan kita memiliki dasar yang kuat.
  • Menguatkan argumen: Kutipan dari ahli atau penelitian sebelumnya dapat memperkuat argumen kita dan membuat tulisan kita lebih meyakinkan.
  • Menambah kedalaman tulisan: Kutipan dari berbagai sumber dapat membuat tulisan kita lebih kaya dan variatif, serta menunjukkan bahwa kita telah melakukan riset yang mendalam.
  • Menghormati karya orang lain: Dengan mencantumkan sumber kutipan, kita mengakui bahwa ide atau kata-kata tersebut bukan milik kita, melainkan milik orang lain.

Tujuan Penggunaan Kutipan:

  • Memperkuat kredibilitas tulisan: Kutipan dari sumber yang terpercaya dapat meningkatkan kredibilitas tulisan kita.
  • Menghindari plagiarisme: Dengan mencantumkan sumber kutipan, kita menghindari tindakan plagiarisme yaitu mencuri karya orang lain tanpa memberikan pengakuan.
  • Memperkaya isi tulisan: Kutipan dapat memberikan perspektif baru dan informasi tambahan yang relevan dengan topik yang sedang dibahas.
  • Menunjukkan kemampuan analisis: Dengan memilih kutipan yang relevan dan mampu mendukung argumen kita, kita menunjukkan kemampuan analisis yang baik.

Penulisan Sumber Kutipan dari Satu Penulis

  • Dalam teks:

    • Nama penulis dapat disebutkan langsung dalam kalimat, diikuti dengan tahun penerbitan dalam kurung. Contoh: "Menurut Smith (2023), ..."
    • Jika nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat, maka nama penulis dan tahun penerbitan ditulis dalam kurung di akhir kalimat. Contoh: "... (Smith, 2023)."
  • Dalam daftar pustaka:

    • Nama belakang penulis ditulis terlebih dahulu, diikuti dengan inisial nama depan.
    • Judul buku dicetak miring.
    • Kota penerbitan: Penerbit.

Contoh:

Smith, J. A. (2023). Introduction to psychology. McGraw-Hill.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun