Rayakan tahun baru dengan pertunjukan kembang api banyak digemari oleh sebagian masyarakat. Salah satu lokasi yang ada di Kediri, Jawa Timur yang menjadi tempat atau pelaksanaan acara pesta kembang api ialah monumen Simpang Lima Gumul (SLG). Antusias tak hanya datang dari warga setempat, pesta kembang api ini tidak hanya didatangi oleh warga Kediri saja, tetapi juga banyak pengunjung dari kota lain yang ikut berpartisipasi menyaksikan pesta kembang api menyambut tahun baru 2025.
Pesta kembang api ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri untuk menyambut pergantian tahun baru 2025, meskipun sempat tak terselenggara akibat wabah penyakit Covid-19. Namun, pergantian tahun 2024 menuju tahun 2025 ini, Kediri dimeriahkan  kembali oleh pesta kembang api yang dilaksanakan di monumen Simpang Lima Gumul (SLG).Â
Kembang api dipasang di atas monumen Simpang Lima Gumul dan akan dinyalakan tepat pada pukul 00.00 WIB. Meskipun acara utama dilaksanakan tengah malam, masyarakat tetap antusias menunggu waktu tersebut. Para warga yang ingin melihat pesta kembang api mulai berdatangan dari sore hari. Hal ini dilakukan oleh warga agar mendapatkan lokasi bersantai yang cocok. Ketika sore hari lokasi di monumen Simpang Lima Gumul (SLG) telah dipenuhi oleh para pengunjung yang ingin melihat pesta kembang api. Para pengunjung berbondong-bondong untuk mencari tempat bersantai yang nyaman. Biasanya sebagian mereka membawa alas untuk tempat duduk, ada juga yang duduk di kursi taman yang disediakan. Terdapat pula para pedagang yang menjual alas untuk tempat duduk, selain itu banyak sekali pedagang penjual terompet dan kembang api berukuran kecil yang digemari oleh anak-anak yang ada di sana.Â
Untuk melihat pesta kembang api di Simpang Lima Gumul ini tidak dipungut biaya atau gratis. Ini menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat. Selain pesta kembang api, terdapat pertunjukan seni budaya khas Kediri. Lokasi panggung pertunjukan terletak di sekitar monumen, pada perayaan pergantian tahun baru 2025 terdapat dua panggung yang akan memeriahkan perayaan pergantian tahun. Tentunya hal ini menjadi harapan besar untuk menjadikan Kediri lebih baik di tahun berikutnya.
Mengingat antusias masyarakat yang tinggi, Pemkab Kediri menghimbau warga untuk berhati-hati dalam berkendara dan menjaga barang yang dibawa untuk keamanan bersama. Keamanan juga dikerahkan untuk mengawal dan memantau acara berjalan dengan baik, selain itu juga mengawasi arus lalu lintas agar tetap kondusif. Setiap tahunnya arus lalu lintas sangatlah padat ketika acara pesta kembang api ini. Jika ingin mendapatkan lokasi bersantai yang cocok untuk menunggu pesta dimulai, Anda harus datang lebih awal, karena kepadatan lalu lintas dan lokasi sekitar monumen dapat menghambat perjalanan Anda menuju lokasi.
Kendaraan roda dua maupun roda empat, dapat diparkir di wilayah parkir resmi yang terdapat di persimpangan monumen. Biaya parkir pada umumnya, yaitu Rp 5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 10.000 untuk kendaraan roda empat. Selain itu, juga terdapat beberapa lokasi untuk parkir yang disediakan oleh warga setempat. Acara pesta kembang api ini biasanya selesai pada dini hari. Perjalanan pulang Anda, akan sedikit terhambat karena harus berdesakan dengan pengunjung lain. Dihimbau untuk para pengunjung yang ingin melihat pesta kembang api di Simpang Lima Gumul (SLG) agar tetap waspada dan berhati-hati demi keamanan dan kenyamanan bersama. Acara yang diselenggarakan ini tentunya menjadi momentum yang sangat berkesan tiap tahunnya bagi masyarakat Kediri dan pengunjung yang berpartisipasi memeriahkan acara pesta kembang api.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H