mahasiswa Ilmu Komunikasi UM dengan komunitas Save Street Child Malang (SSCM), sebuah komunitas sosial yang memberdayakan anak-anak jalanan dan anak-anak dari kaum marginal.Kelompok kaum marginal sering kali sulit atau bahkan tidak mendapatkan akses yang sama terhadap sumber daya, hak, dan peluang seperti masyarakat pada umumnya. Berangkat dari isu sosial tersebut, hadirnya komunitas SSCM diharapkan mampu membuka peluang yang lebih besar bagi anak-anak jalanan maupun kelompok marginal untuk mendapatkan akses yang setara seperti anak-anak pada umumnya.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Malang (UM), kembali menunjukkan perannya dalam mendorong perubahan melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Bentuk kontribusi ini dibuktikan melalui kolaborasi antaraMengusung judul “Pemanfaatan Media Digital dan Keterampilan Digital untuk Meningkatkan Citra dan Jangkauan Komunitas SSCM”, kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan sistematika dan pengelolaan platform digital dengan lebih baik sehingga mampu menjangkau audiens yang lebih luas. Kegiatan ini melibatkan pelatihan intensif yang mencakup berbagai aspek pengelolaan media digital, seperti optimalisasi media sosial, strategi pembuatan konten kreatif, sampai pembuatan artikel yang kemudian diunggah di website resmi SSCM. Mahasiswa Ilmu Komunikasi UM membantu pengurus SSCM dalam membuat kampanye digital yang menarik, dengan fokus untuk membangun citra positif komunitas dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemberdayaan anak-anak jalanan.
“Program ini sangat membantu kami dalam memahami pentingnya media digital untuk menyampaikan pesan kami kepada masyarakat. Dengan bimbingan mahasiswa UM, kami kini lebih memahami pentingnya mengelola media digital yang lebih efektif,” ujar Yudhono selaku salah satu penanggung jawab yang aktif sebagai pengurus SSCM.
Keterampilan digital yang ditingkatkan SSCM dan dibantu oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi UM tidak hanya mendukung keberlanjutan komunitas, tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang lebih besar dengan pihak-pihak eksternal di masa depan. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana Ilmu Komunikasi dapat berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat dan memperluas dampak komunitas sosial.
Minggu 15 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H