Mohon tunggu...
Zahra NurHaifa
Zahra NurHaifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebuah Catatan Tersimpan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ketertarikan Siswa Belajar Masa Pandemi, Program Kampus Mengajar di SD At-Thobi Iyyah Cianjur

11 September 2021   13:22 Diperbarui: 11 September 2021   13:24 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keadaan  di  luar  prediksi  berupa  wabah  penyakit  covid-19  telah  membawa  perubahan  yang mendesak  pada  berbagai  sektor terutama sektor pendcidikan.  vandermi  virus corona 19  dengan  cepat  menyebar  luas  di  seluruh dunia takterkecuali di Indonesia. Setiap  hari  data  di  dunia  mengabarkan  bertambahnya  cakupan  dan  dampak  covid-19. Indonesia  pun  masuk  dalam  keadaan  darurat  nasional. Hal tersebut mempengaruhi perubahan-perubahan dan pembaharuan kebijakan dalam segala aspek.. Adapun Kebijakan baru juga terjadi pada dunia pendidikan dalam hal ini apa yag terjdi selama ini dalam  proses belajar dan pembelajaran berubah 360 derajat, hal ini dibuktikan dengan proses yang biasa dilakukan disekolah dengan biasanya tatap muka (luring) berubah menjadi pembelajaran dirumah saja (daring) atau olnline. Anjuran  pemerintah  untuk  stay  at  home  dan  physical  and  social  distancing  harus  diikuti  dengan perubahan  modus  belajar  tatap  muka  menjadi  online.

Menurut Oemar Hamalik Media pembelajaran adalah Alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Proses belajar mengajar akan berjalan efektif dan efisien bila didukung dengan tersedianya media yang menunjang. Penyediaan media serta metodologi pendidikan yang dinamis, kondusif serta dialogis sangat diperlukan bagi pengembangan potensi peserta didik, secara optimal. Hal ini disebabkan karena potensi peserta didik akan lebih terangsang bila dibantu dengan sejumlah media atau sarana dan prasarana yang mendukung proses interaksi yang sedang dilaksanakan.

Adapun dalam hal ini,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerjasama dengan kampus menyelenggarakan program  Kampus  Mengajar salah satunya adalah kerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Angkatan  Pertama  yang  merupakan  bagian  dari Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).  Program Kampus Mengajar Angkatan  Pertama  (KM-1)  merupakan  bagian  dari  kebijakan  Merdeka -Belajar Kampus-Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia  (Kemendikbud  RI). Program  ini  merupakan  kolaborasi  yang  baik  antara Direktorat  Sekolah  Dasar  dengan  Direktorat  Pembelajaran  dan  Kemahasiswaan Ditjen  Dikti  Kemendikbud,  serta  Dinas  Pendidikan  Kabupaten/Kota.  Tujuannya untuk  memberikan  solusi  kepada  sekolah  dasar (SD) yang  terdampak  pandemi,  sehingga tidak  mampu  mengadakan  proses  belajar -mengajar  dengan  efektif.  Dengan memberdayakan  mahasiswa  sebagai  pendamping  guru  di  daerah  sekolah  dasar domisili  mahasiswa  tersebut,  program  ini  diharapkan  mampu  membantu  para  guru dan kepala sekolah di sekolah dasar(SD) yang dituju dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar  di  tengah  pandemi  Covid-19.  Melalui  tujuan  tersebut  maka  terdapat manfaat  yang  dihasilkan  program  yaitu  dapat  memberikan  bimbingan  belajar  bagi para  murid  SD,  dan  sekaligus  pemberdayaan  mahasiswa  untuk  membantu prose belajar dan pembelajaran serta kegiatan sekolah.

Ruang  lingkup  kegiatan  KM-1  mencakup  pembelajaran  di  semua  mata pelajaran  yang  berfokus  literasi  dan  numerasi,  adaptasi  teknologi,  dan  bantuan administrasi  manajerial  sekolah.  Program  KM-1  diharapkan  memberi  manfaat  bagi mahasiswa  untuk  mengasah  jiwa  kepempimpinan  dan  karakter  serta  mempunyai pengalaman  mengajar,  berkolaborasi  dengan  guru  di  Sekolah  Dasar  untuk menyelenggarankan pembelajarann jarak jauh. Melalui program ini diharapkan terjadi peningkatan  efektivitas  proses  pembelajaran  di  Sekolah  Dasar  termasuk  dalam kondisi darurat pandemi Covid-19.

Pelaksanaan  program  Kampus Mengajar  dilakukan  di  SD  At-thobi  Iyyah,  Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. Akreditas sekolah tempat pelaksaan program yaitu pada kategori C dengan jumlah guru pengajar 3 orang dan baru memiliki 3 kelas yaitu kelas 1 sampai dengan kelas 3 saja. Mengajar merupakan salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan KM-1. Berdasarkan kegiatan yang dilakukan selama 10 minggu ini, Penulis membantu SD  At-thobi  Iyyah.  Jadwal  mengajar  pada  hari  Senin  dan  Sabtu,  mulai pembelajaran dari jam 08.00  -10.00.  Kami bertujuh orang sudah dibagi-bagi dengan   kelasnya   untuk   bertanggung   jawab  mengajar  (Kelas  1  =  3  orang) , (Kelas  2  =  2  orang),  (Kelas  3  =  2  orang).

  Proses  belajar  mengajar  dilakukan secara  luring  dan  daring  oleh  wali  kelas  nya  masing-masing  memalui  via Whatsapp.  Proses  belajar  mengajar  yang  sudah  dilaksanakan  selama  masa pandemi  yakni  dengan  pemberian  tugas  melalui  buku  tema  dan  lembar  kerja siswa yang diberikan setiap minggu.  Siswa  diberikan tugas dari buku tema dan lembar kerja siswa untuk satu minggu penuh. Pengumpulan tugas dilakukan  pada tiap jadwal sesua pertemuan. Pada  bagian  administrasi,  kami membantu  membuat  RPP,  Silabus, Prota,  Prosem,  Absen  Kelas,  Kisi-kisi  Soal  UAS,  Soal  UAS,  dan terakhir Organigram Sekolah sebagai kenang-kenangan.

Dengan ada nya program Kampus Mengajar ini bisa dapat membantu para siswa-siswi  dan juga pihak sekolah supaya bersemangat dalam proses belajar dan pembelajaran di masa vandemi ini, karena  diadakannya  secara  luring dan  bisa bertemu dengan teman-teman nya dan kakak-kakak dari Universitas yang telah ditunjuk untuk mengajar di sekolah dasar (SD) At-Thobi Iyyah Cianjur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun