Lingkungan remaja saat ini sedang menghadapi krisis kepribadian yang ditandai dengan meningkatnya penggunaan narkoba dan perilaku buruk. Remaja berada pada tahap kritis dalam menentukan identitas mereka, dan keputusan mereka sering kali dipengaruhi oleh teman sebayanya.Â
Lingkungan sosial yang mendukung membangun karakter dan mengurangi godaan untuk melakukan perilaku berisiko. Penekanan yang lebih besar perlu diberikan pada pendidikan generasi muda mengenai pentingnya hubungan yang sehat.
Kelompok teman sebaya berperan sebagai agen sosialisasi yang sangat berpengaruh. Interaksi sosial di sekolah dan lingkungan lainnya dapat membawa dampak positif atau negatif. Pergaulan yang sehat dapat menciptakan motivasi bagi remaja untuk menjauhi narkoba. Ketika remaja bersama teman-teman yang tertarik pada nilai-nilai seperti pendidikan atau keterlibatan dengan sesuatu yang konstruktif, mereka cenderung mengalir ke arah positif.
Maka dari itu, pembentukan kelompok positif di lingkungan sekolah atau masyarakat akan menjadi solusi untuk mengurangi perilaku negatif. Kelompok sebaya menawarkan dukungan emosional kepada remaja terutama ketika mereka mengalami stres atau menghadapi masalah pribadi.
Teman sebaya yang berhasil memberikan dukungan emosional dapat membuat remaja merasa dipahami, diterima, dan didukung sehingga mereka mengurangi keinginan remaja untuk mencari pelarian negatif seperti penyalahgunaan narkoba atau perilaku merusak lainnya. Sebaliknya, bergaul dengan kelompok yang terlibat dalam perilaku negatif meningkatkan risiko penyalahgunaan. Penting bagi remaja untuk memilih teman yang memberikan pengaruh positif.
Lingkungan sosial yang baik berkontribusi terhadap pengembangan karakter dan mengurangi tekanan untuk berperilaku negatif. Perlu adanya penguatan pendidikan mengenai hubungan interpersonal yang sehat agar remaja dapat aktif mencegah penyalahgunaan narkoba.
Bagi remaja, teman sebaya sebagian besar merupakan tempat pengujian tempat mereka bereksperimen dengan berbagai peran sosial. Selama proses ini, remaja menjadi sangat sadar akan dinamika kelompok dan pengaruh peran mereka terhadap orang lain. Melalui kelompok sebaya, mereka tidak hanya dapat menemukan identitas mereka tetapi juga mengembangkan kesadaran sosial, yang sangat penting dalam kehidupan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H