Belakangan, muncul wacana yang berandai-andai agar Prabowo-Ganjar disatukan saja dalam satu pasangan yang ditanggapi sangat mungkin oleh elit PDI-P seperti halnya respon Puan Maharani yang menyatakan terbuka kesempatan untuk mempertemukan Megawati dan Prabowo guna membicarakan duet Ganjar-Prabowo.
Demikian pula dengan reaksi Ganjar yang mengisyaratkan adanya kemungkinan berpasangan dengan Prabowo. Pun juga ada wacana penyatuan Ganjar-Airlangga, Ganjar-Ridwan Kamil dan hal-hal lain yang memungkinkan peta politik masih sangat cair. Hal-hal seperti ini menarik untuk dicermati, seksi untuk terus diikuti karena ujung kepastian dari politik adalah kepentingan itu sendiri.
Teka-teki tentang seperti apa peta akhir dari koalisi partai politik dalam menyongsong Pilpres 2024 akan benar-benar terjawab dalam tempo satu bulan ke depan, akankah tetap tiga poros seperti saat ini atau menjadi dua poros yang memungkinkan Pillpres 2024 hanya digelar satu putaran. Mari nantikan bersama!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H