Mohon tunggu...
Moh Zahirul Alim
Moh Zahirul Alim Mohon Tunggu... Lainnya - Pemerhati sosial, politik, pendidikan sekaligus pemilik blog www.paradigmabintang.com

Pemerhati sosial, politik, pendidikan sekaligus pemilik blog www.paradigmabintang.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Sinyal Penolakan Prabowo dan Seksinya Pilpres 2024

23 April 2023   13:19 Diperbarui: 23 April 2023   14:03 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hilal politik Pilpres 2024 pelan tapi pasti mulai menampakkan arah dan warnanya. Momentum deklarasi pencapresan Ganjar Pranowo oleh PDI-P pada 21 April 2023 rupanya sukses membuka simpul baru politik Pilpres 2024.  

Salah satu sinyal politik yang mulai terlihat adalah kemungkinan tidak berjodohnya rencana duet Ganjar-Prabowo sebagaimana sempat menjadi berita viral bahwa mereka cocok dijodohkan untuk Pilpres 2024 mendatang. 

Hal ini dapat dapat ditangkap dari pernyataan Prabowo sehari pasca pengumuman resmi pencapresan Ganjar oleh PDI-P dan beberapa waktu setelah ia melakukan safari politik ke kediaman Presiden Jokowi di Solo di hari raya Idulfitri 1444 H. 

Secara gamblang, Prabowo menyatakan bahwa dirinya diberikan mandat oleh Partai Gerinda menjadi capres dan saat ini partainya agak kuat sehingga ia berharap wartawan yang bertanya jangan berandai-andai dirinya maju sebagai cawapres.

Dari narasi Prabowo tersebut, peta Pilpres 2024 kini mulai terang benderang, siapa melawan siapa sudah bisa ditebak. Kemungkinan besar Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan akan bersaing satu sama lain untuk menjadi presiden ke-8 Republik Indonesia menggantikan Presiden Jokowi. 

Majunya ketiga tokoh tersebut seperti prediksi beberapa lembaga survei yang menempatkan ketiganya sebagai tiga besar tokoh yang memiliki tingkat keterpilihan relatif baik dibandingkan dengan tokoh-tokoh lainnya. 

Menjadi sangat masuk akal jika Prabowo melempar sinyal penolakan hanya menjadi cawapres Ganjar saat ditanya para jurnalis. Apa pun masih mungkin terjadi, politik Pilpres 2024 masih sangat dinamis dan terbuka segala kemungkinan.

Jika Pilpres 2024 pada akhirnya hanya diikuti oleh Ganjar, Prabowo dan Anies saya memprediksi pilpres akan berlangsung seru dan seksi. Pesta demokrasi tahun 2024 akan menarik diikuti. Dikatakan demikian karena masing-masing kandidat capres baik itu Ganjar, Prabowo dan Anies memiliki daya tarik dan pembeda satu sama lain. 

Ganjar misalnya, dikenal sebagai sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat, komunikatif, dan ideologis. Adapun Prabowo memiliki pesona sebagai sosok pemimpin berjiwa kesatria, tegas dan berwibawa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun