Rabies merupakan salah satu penyakit virus mematikan yang menyerang susunan syaraf pusat baik pada manusia, dan mamalia lainnya seperti anjing, kucing, sapi, kambing, domba, babi dan kuda (Maclachlan & Dubovi, 2011). Penyakit rabies dapat dicegah, namun di beberapa kota dan desa terpencil masih menjadi endemik karena minimnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi rabies. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi dan penyuluhan terkait vaksinasi rabies perlu ditingkatkan untuk menekan penyebaran penyakit tersebut. Vaksinasi hewan peliharaan, terutama anjing dan kucing, adalah cara paling efektif untuk mencegah penyebaran rabies. Pemerintah dan organisasi kesehatan perlu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya vaksinasi melalui kampanye edukasi yang menyeluruh dan mudah diakses.
Di daerah pedesaan dan terpencil, tantangan dalam mengendalikan rabies semakin besar karena kurangnya akses terhadap fasilitas kesehatan dan informasi. Penyuluhan rabies di desa-desa terpencil dapat dilakukan melalui program vaksinasi massal yang didampingi dengan informasi yang jelas dan praktis tentang pentingnya vaksinasi. Program vaksinasi massal dan penyuluhan langsung di desa-desa dapat membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat. Pemerintah dan organisasi kesehatan harus aktif dalam menyediakan layanan vaksinasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Langkah ini tidak hanya akan meningkatkan tingkat vaksinasi tetapi juga membangun kesadaran tentang rabies secara umum.
Meningkatkan kesadaran tentang rabies tidak hanya melibatkan aspek vaksinasi, tetapi juga perubahan perilaku masyarakat dalam berinteraksi dengan hewan. Masyarakat perlu diajarkan cara menghindari risiko gigitan dan mengenali tanda-tanda hewan yang terinfeksi rabies. Edukasi tentang pentingnya melaporkan gigitan hewan dan mendapatkan perawatan medis segera juga krusial. Dengan kombinasi vaksinasi yang efektif, edukasi yang komprehensif, dan respons cepat terhadap kasus rabies, kita dapat mengurangi risiko rabies dan melindungi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H