Tahukah kamu hari buku nasional diperingati setiap tanggal 17 Mei loh, dilansir dari merdeka.com hari buku nasional pertama kali dicetuskan oleh Abdul Malik Fadjar, yaitu Menteri Pendidikan yang menjabat di era Kabinet Gotong Royong (2001-2004). Beliau mencetuskan hari buku nasional karena merasa prihatin terhadap minat baca masyarakat yang rendah dan untuk meningkatkan penjualan buku yang tertinggal jauh daripada negara-negara Asia lainnya. Tanggal 17 Mei dipilih karena bertepatan dengan momen berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, yaitu pada 17 Mei 1980.
Sebagai masyarakat di era teknologi, literasi sangat penting agar kehidupan bermasyarakat lebih makmur dan terhindar dari berita palsu atau hoax. Literasi dapat dibiasakan pada anak sejak dini loh, tentunya orang tua berperan penting terhadap hal tersebut. Orang tua dapat memulainya dengan membacakan dongeng sebelum tidur dan mulai mengenalkan cerita pendek pada anak.
Dilansir dari edumasterprivat.com manfaat dari pembiasaan literasi sejak dini yaitu:
- Membuat anak usia dini lebih pandai menulis
- Menjadikan anak lebih pandai membaca
- Menjadikan anak pandai berhitung
- Anak lebih pintar memecahkan masalahnya sendiri
- Anak akan lebih siap ketika ia akan memasuki bangku sekolah TK atau SD
Hal ini sejalan dengan (Wahyuni, 2017) menyatakan bahwa tingkat pendidikan orang tua memengaruhi peran orang tua terhadap prestasi anak, karena semakin baik tingkat pendidikan maka orang tua akan cenderung lebih memperhatikan dan memahami pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya.
Pentingnya pembiasaan literasi juga menjadi salah satu cara agar bangsa menjadi lebih maju. Para anak penerus bangsa akan lebih kritis dalam menghadapi permasalahan dan lebih inovatif dalam memecahkan permasalahan-permasalahan yang terjadi, hal ini menjadi harapan agar Indonesia lebih banyak lagi memiliki generasi-generasi yang berkualitas.
