Mohon tunggu...
Zahira Abdilla
Zahira Abdilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa aktif pendidikan sejarah UNEJ 2022

hobi saya pencak silat, sampai tangan patah tulang. tapi nggak ada kapok kapoknya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pendekatan Inquiry-Based Learning

5 Desember 2023   08:03 Diperbarui: 5 Desember 2023   08:10 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : gambar Pribadi

Inquiry based learning merupakan sebuah kegiatan belajar mengajar dengan menekankan pada sebuah pengembangan keterampilan siswa dan juga kebiasaan pola berpikir agar peserta didik bisa untuk melanjutkan pencarian pengetahuan yang lebih dalam, seperti masalah-masalah yang lebih mendalam.

Bagaimana agar pemilihan topik atau suatu materi pembelajaran berbasis inquiry based learning menumbuhkan rasa berpikir kritis siswa? Ada beberapa faktor yang bisa merangsang berpikir kritis siswa :

1. Relevansi kontekstual

Memilih materi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari atau sebuah isu-isu kontemporer hal ini dapat membantu siswa melihat hubungan antara apa yang mereka pelajari dengan dunia nyata serta mendorong mereka untuk mempertanyakan, menganalisis, dan juga mencari solusi atas masalah tersebut.

2. Kompleksitas yang tepat :

Pemilihan materi yang kompleks namun juga sesuai dengan tingkat pemahaman siswa. Dalam materi yang menentang tapi tidak terlalu sulit supaya mendorong siswa untuk berpikir lebih dalam, menganalisis, serta memecahkan masalah.

3. Penekanan pada pertanyaan terbuka :

Berikan pertanyaan yang tidak memiliki jawaban yang jelas dalam hal ini mendorong siswa-siswi untuk melakukan penelitian dan mempertimbangkan berbagai sudut pandang juga mengembangkan argumentasi yang kuat.

4. Mendorong diskusi dan kolaborasi:

Materi yang kontroversial dapat mengundang perbuatan dan bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa saat Mereka mencoba memahami sudut pandang yang berbeda dan mempertahankan sebuah argumentasi mereka dengan berbagai alasan yang kuat.

5. Penerapan konsep kasus secara nyata:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun