Mohon tunggu...
Zahirada Dalimunthe
Zahirada Dalimunthe Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia, Universitas Sumatera Utara

Saya adalah seorang mahasiswa S-1 Sastra Indonesia Universitas Sumatera Utara. Saya memiliki hobi membaca dan mengeksplor hal-hal baru. Melalui hobi membaca ini saya berharap saya mampu menciptakan tulisan-tulisan yang mengedukasi siapa saja yang membacanya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesuksesan Drama Korea di Era Globlisasi serta Pengaruhnya bagi Mahasiswa

13 Desember 2022   09:50 Diperbarui: 20 Desember 2022   09:39 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis: Zahirada Dalimunthe//Dr. Gustianingsih,M.Hum

Hallyu Wave merupakan gelombang budaya pop korea yang saat ini tengah merajai pasar global dan internasional termasuk Indonesia. Istilah Hallyu pertama kali diperkenalkan oleh jurnalis Beijing pada pertengahan 1999 di Cina sebagai suatu keterkejutan terhadap pesatnya pertumbuhan popularitas hiburan dan budaya di Cina. Sejak itu, penyebaran budaya pop korea menjadi semakin pesat di berbagai belahan asia maupun dunia akibat arus media globalisasi. Budaya pop korea yang mencakup drama, film, dan musik ini memiliki peranan penting bagi korea karena menjadi pintu gerbang masuknya para turis ke korea.

Kesuksesan yang ditoreh Hallyu ini tidak terlepas dari pihak yang ikut serta mempromosikan Korea Selatan, diantaranya pemerintah Korea Selatan, pengusaha, para intelektual, para bintang Hallyu yang saat ini tengah digandrungi serta seluruh penikmat Budaya Pop Korea yang banyak menaruh atensi sehingga membuat Hallyu semakin dikenal luas. Perkembangan hiburan industri korea saat ini sudah sangat maju dan berkembang. Jauh sebelum masuknya budaya fashion dan musik, drama korea sudah lebih dahulu menjajah seluruh penjuru dunia salah satunya Indonesia. 

Pertelevisian Indonesia juga sudah lebih dulu menayangkan beberapa drama korea sebelum masuknya musik-musik yang saat ini dikenal dengan nama K-Pop. Drama Korea merupakan penyebab menyebar luasnya gelombang Hallyu di berbagai belahan dunia. Akses untuk menontonnya yang mudah saat ini telah menjadikan drama korea sebagai rutinitas masyarakat dari berbagai lapisan terutama hiburan yang biasanya berkaitan erat dengan aspek-aspek kehidupan.

Kebanyakan serial dan drama korea dibuat dalam format pendek yang hanya tayang dalam beberapa minggu saja dengan jumlah episode yang sedikit sehingga dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang cepat. Genre yang berbeda-beda seperti romantis, fiksi, sejarah, thriller, bahkan sampai menceritakan tentang perundungan yang terjadi di sekolah di korea dengan plot dan alur yang sering kali tidak dapat ditebak membuat para penikmat drama korea selalu merasa dimanjakan.

Tidak hanya menyajikan genre romantis ala anak sekolah yang kebanyakan disukai oleh remaja, drama korea juga banyak mengangkat genre seperti kedokteran dan hukum yang dapat dijadikan sebagai pelajaran yang belum tentu semua orang dapatkan. Menurut saya, salah satu faktor penyebab banyaknya peminat drama korea adalah karena drama dengan genre yang sama namun memiliki alur cerita yang berbeda. Hal ini terjadi pada drama dengan judul Descendants of the Sun dan Hospital Ship. Descendants of the Sun menceritakan kisah seorang dokter wanita dan tentara tanpa menghilangkan suasana kedokteran yang biasa kita lihat di rumah sakit. Sedangkan Hospital Ship menceritakan tentang sekumpulan dokter yang memberikan pelayanan kesehatan melalui kapal rumah sakit untuk penduduk pulau terpencil.

Selain dari alur yang tidak biasa, visual yang dimiliki oleh para pemain juga menjadi salah satu daya tarik yang disukai banyak orang. Rupa yang cantik dan tampan dengan kemampuan akting yang tidak diragukan lagi membuat drama korea semakin banyak digandrungi dari berbagai kalangan. Dengan bakat dan penampilan menarik yang dimiliki oleh para aktor dan aktris ini mampu mengangkat perkembangan industri hiburan korea khususnya dalam drama. Sinematografi yang ditampilkan dalam beberapa drama korea juga disajikan secara apik dan memanjakan para penonton. Sinematografi ini juga bertanggung jawab atas mood, suara, dan suasana dalam drama sehingga dapat menciptakan hubungan emosional yang memberikan kesan visual yang menarik dan mewah.

Industri hiburan korea sangat memahami bahwa dampak yang dihasilkan dari perkembangan dan popularitas Hallyu ini memberikan keuntungan yang besar tidak hanya bagi industri namun juga bagi pemerintahan. Dalam hal ini keuntungan seperti pemasukan keuangan negara dan pencitraan negara di mata negara lain di seluruh dunia. 

Dampak lain juga terjadi seperti pada sektor pariwisata yaitu meningkatnya kunjungan para wisatawan mancanegara, semakin populernya budaya-budaya lain, identitas yang sudah berhasil tersebar melalui Budaya Pop Korea. Dampak positifnya juga terjadi kepada para penikmat Hallyu terutama dalam dampak sosial. 

Dampak sosial yang dimaksud adalah menmbah ketertarikan seseorang untuk bersosialisasi dengan orang di sekitar dengan cara memulai percakapan terlebih dahulu yang membahas tentang drama korea yang tengah ramai diperbincangkan. Bagi para mahasiswa kedokteran dan hukum, genre drama korea yang berkaitan dengan jurusan ini sangat membantu menambah pengetahuan dan informasi-informasi baru. 

Drama korea juga banyak mengandung nilai positif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Drama dengan genre pendidikan yang memperlihatkan bagaimana ketatnya persaingan para siswa di korea demi mengejar universitas impian juga dapat memotivasi penonton untuk lebih giat dalam menggapai mimpi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun