Mohon tunggu...
Ahmad Zahid Salafi
Ahmad Zahid Salafi Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif hidayatullah Jakarta prodi Jurnalistik

Dibesarkan di lingkungan keluarga yang mayoritas berprofesi sebagai guru membuat sejak kecil sudah tertarik dengan buku, khususnya buku yang bertemakan geografi, teknologi dan sejarah. Sehingga hingga kini memiliki ketertarikan yang cukup besar terhadap isu-isu tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tiga Pilar Penyangga Penting dalam Mengembangkan Retorika

29 Mei 2024   00:57 Diperbarui: 29 Mei 2024   01:08 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Syamsul Yakin & Ahmad Zahid Salafi
Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Retorika adalah suatu keterampilan yang sangat penting dalam seni berkomunikasi. Dalam kegiatan berkomunikasi antar sesama manusia baik melalui lisan atau tulisan retorika sangat diperlukan agar, peluang pesan-pesan dapat tersampaikan dengan baik semakin besar.


Namun dalam praktiknya retorika itu sendiri harus dikembangkan, maka dari itu setidaknya terdapat tiga pilar penting yang harus diperhatikan agar, pengembangan retorika dalam komunikasi tersebut dapat berkembang dengan baik. pertama, pathos adalah kemampuan emosional yang mampu mengendalikan emosi, empati, dan persuasi sehingga kemampuan ini sepatutnya dimiliki oleh komunikator. tujuan dari kemampuan ini adalah agar komunikasi yang terjadi menjadi komunikasi yang produktif.

Kedua, logos adalah perantara dari persuasi melalui pembuktian nyata yang dapat diverifikasi kebenaranya, lalu pembuktian yang masuk akal dan rasional. Peran logos cukup penting karena, dengannya daya persuasi komunikator akan semakin menguat.

Ketiga, ethos adalah pancaran karakter pribadi yang dimilki oleh komunikator. dalam ethos kepribadian komunikator sangat diperhatikan karna masyarakat akan memandang komunikator bukan hanya dari kata-katanya saja namun juga dari kepribadiannya. sehingga pesan-pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat dipercaya oleh masyarakat.

Maka di dalam penerapannya retorika tidak dapat hanya mengandalkan salah satu dari tiga pilar tersebut namun, beretorika menuntut komunikator agar dapat menyeimbangkan dan memadukan ketiga pilar tersebut. sehingga jika ketiga pilar tersebut dapat dikombinasikan dengan padu maka akan tercipta hubungan emosional di dalam komunikasi dan pesan-pesan yang ingin disampaikan dapat tersampaikan dengan baik.

Sehingga dapat dipahami bahwa retorika tidak selalu berbicara tentang mengasah kemampuan atau keterampilan, akan tetapi ada beberapa faktor di luar dari pembiasaan untuk meningkatkan keterampilan yaitu phatos, logos, dan pathos yang mana ketiga hal tersebut juga penting dan harus diperhatikan dalam beretorika.

Jika ketiga hal tersebut pathos, logos, dan ethos digunakan dengan baik peluang diterima dengan baik pesan-pesan yang disampaikan terbukia lebar dan  komunikasi yang tercipta akan lebih produkti, bahkan bukan tidak mungkin akan merangsang terciptanya pandangan, tindakan, dan hal-hal positif lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kesuksesan dalam mengembangkan retorika bukan hanya berbicara tentang penguasaan teknik saja namun, juga terdapat hal-hal pendukung lainnya yang perannya cukup signifikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun