Mohon tunggu...
Zahid Paningrome
Zahid Paningrome Mohon Tunggu... -

Creative Writer zahidpaningrome.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Dini Hari

28 September 2016   19:23 Diperbarui: 28 September 2016   19:36 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan dini hari,
titik dimana ruang tidak bicara soal luas

Kamu tidak tahu, 

aku pernah sesakit itu mendengar ceritamu, 

menahan rasa cemburu

Rasa sakit,

yang hingga kini terus hinggap,
tanpa kamu tahu

Merahasiakan soal rasaku,
rasa dimana semua 

tak bicara apa adanya

Aku memang mudah jatuh cinta. 
Tapi, mudah juga lupa

Barangkali kamu lupa,
aku pernah seceria itu 
mendengar tawa riangmu

Membicarakan banyak hal,
perihal hujan dini hari

Hujan yang basah di keningmu,
hujan yang manja di bibirmu,
hujan yang ragu di matamu

Aku tidak melarangmu mendatangiku, 

saat hubunganmu sedang kacau balau

Aku tetap membuka pintu,
untuk orang-orang 
yang mengalami penolakan—sepertiku

Sembari menahan rasa sakit,
tersenyum pahit,
bersembunyi di balik luka yang lirih

Hujan dini hari tadi jadi saksi,
aku bahagia melihatmu lebih bahagia.

 

Semarang, 28 September 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun