Mohon tunggu...
Zahid Paningrome
Zahid Paningrome Mohon Tunggu... -

Creative Writer zahidpaningrome.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kurir Terakhir

30 Agustus 2016   20:20 Diperbarui: 30 Agustus 2016   20:29 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Sejak kapan, kau menjadi Bandar?” Aku melemparkan amplop cokelat berisi uang kearahnya.

“Apa maksudmu?”

“Barang apa tadi?” aku mendekatinya.

“Kau tidak perlu tau” Hanief membuang muka.

“Aku perlu tahu atau mungkin besok kau sudah ada di balik jeruji besi.”

“Jangan sok. kau tinggal lakukan apa yang kusuruh, lalu aku memberi bayaranmu. Apa susahnya?” Tangannya mengambil barang di laci mejanya.

“Apa yang kau lakukan?” Hanief menodongkan pistol dengan peredam suara ke arahku, membuatku berhenti mendekatinya.

“Jadi, sudah lama tak ada kabar dari Rio, ini yang kau lakukan kepadanya?” tanyaku tegas.

“Aku punya banyak orang, yang siap menghantarkan barang itu ke dia,” tangannya menarik pelatuk pistol.

“Lalu? Kau membunuh mereka semua?”

“Tidak, hanya kurir-kurir sok tau sepertimu dan Rio” tangan kirinya melemparkan uang bayaran ke arahku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun