Peluang terakhir adalah meningkatkan fleksibilitas dan kecepatan. Negosiasi digital dapat memberikan kemudahan dalam berkomunikasi, berbagi informasi, dan membuat keputusan. Hal ini dapat mempercepat proses negosiasi dan mengurangi biaya perjalanan dan waktu.
Â
Saran untuk Negosiasi Digital
Untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam negosiasi digital, saya memiliki beberapa saran yang dapat diterapkan oleh para negosiator. Berikut adalah saran-saran tersebut:
Berfikir sebelum bereaksi. Jangan langsung memberikan komentar yang menyinggung atau emosional tanpa mempertimbangkan dampaknya terlebih dahulu.
Memilih kata-kata dengan hati-hati. Gunakan kata-kata yang kurang menyinggung dan mudah dipahami oleh pembaca. Hindari penggunaan huruf kapital, emoticon, atau topik yang tidak relevan.
Jangan melompat ke kesimpulan. Mintalah klarifikasi atau bukti jika Anda tidak yakin dengan maksud atau fakta dari pesan yang Anda terima.
Menjaga pikiran terbuka. Bersikaplah sopan dan menghargai sudut pandang yang berbeda dari mitra negosiasi Anda. Cobalah untuk memahami budaya, preferensi, dan harapan mereka.
Menghormati pendapat orang lain. Jangan menyerang atau meremehkan ide atau saran dari pihak lain. Berikan umpan balik yang konstruktif dan positif.
Menetapkan peran yang jelas untuk tim Anda. Panggilan atau video konferensi dengan empat atau lebih pihak dapat dengan mudah keluar jalur. Pastikan untuk menanyakan: Siapa yang akan membuka pertemuan? Menjelaskan proposal? Menjawab pertanyaan? Menyimpulkan langkah selanjutnya? Bagaimana kita berkomunikasi satu sama lain secara offline?
Menentukan dan berlatih dengan metode offline untuk mengobrol. Ada banyak cerita memalukan tentang pesan "pribadi" yang secara tidak sengaja muncul di layar semua orang. Untuk menghindari hal ini, gunakan perangkat keras atau program yang berbeda untuk mengobrol. Jika Anda menggunakan komputer untuk Zoom, misalnya, gunakan ponsel dan aplikasi terpisah untuk mengobrol atau mengirim pesan teks dengan rekan tim.