Mohon tunggu...
Zahara Zahra Zettira
Zahara Zahra Zettira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Trisakti School of Management

Hai saya ingin menjadi orang sukses, dan senang mempelajari hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membentuk dan Membangun True Grit: Kunci Kesuksesan Pemimpin dalam Kemimpinan Jangka Panjang

21 Juli 2024   13:00 Diperbarui: 21 Juli 2024   13:08 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: www.djkn.kemenkeu

Kepemimpinan

Dalam kepemimpinan, ketahanan dan karakter sering disebutkan. Karakteristik ini menjadi sangat penting ketika menghadapi masalah besar, baik dalam kehidupan pribadi maupun bisnis. Konsep True Grit telah muncul sebagai komponen penting yang membedakan pemimpin yang sukses dari pemimpin yang tidak. Setelah psikolog Angela Duckworth mempopulerkan istilah "Grit: The Power of Passion and Perseverance", istilah ini mulai dikenal luas. Bukunya menggambarkan kemampuan untuk tetap gigih dan bersemangat dalam mencapai tujuan jangka panjang meskipun menghadapi berbagai hambatan dan kegagalan.

"True Grit"

True Grit adalah kombinasi dari dua elemen utama: ketekunan dan passion terhadap tujuan jangka panjang. Ketekunan merujuk pada kemampuan untuk terus berusaha dan tidak menyerah meskipun menghadapi kesulitan. Sementara passion adalah dorongan mendalam yang membuat seseorang tetap berkomitmen terhadap tujuan mereka. Ketika digabungkan, kedua elemen ini menciptakan pemimpin yang mampu bertahan dan berhasil dalam jangka panjang.

sumber gambar: Linkedln Jennifer Tear
sumber gambar: Linkedln Jennifer Tear

Pemimpin Sukses: Membentuk dan Membangun True Grit dalam Kepemimpinan Jangka Panjang

  1. Tetapkan Visi yang Jelas:Memiliki visi yang jelas membantu pemimpin dan tim tetap fokus dan termotivasi. Visi yang jelas memberikan arah dan tujuan yang kuat, yang menjadi pemandu dalam menghadapi berbagai tantangan.

  2. Kembangkan Ketekunan:Ketekunan berarti tidak mudah menyerah. Pemimpin yang gigih akan terus mencari cara untuk mengatasi hambatan dan melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar. Ini berarti terus bekerja keras dan tidak menyerah pada tanda pertama kesulitan.

  3. Bangun Ketahanan:Ketahanan adalah kemampuan untuk bangkit kembali setelah mengalami kegagalan atau kesulitan. Pemimpin yang tangguh mampu tetap optimis dan memotivasi timnya untuk tetap berusaha meskipun situasi menjadi sulit.

  4. Jaga Integritas:Integritas adalah dasar dari kepercayaan dan kredibilitas. Pemimpin yang memegang teguh nilai-nilai etika dan selalu jujur dalam tindakan mereka akan mendapatkan kepercayaan dari timnya dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan terpercaya.

  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun