Mohon tunggu...
Isfi Zahara
Isfi Zahara Mohon Tunggu... Lainnya - zaharaisfi

omnium rerum principia parva sunt

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mau Awet Muda? Ayo Perpanjang Telomermu

8 April 2024   00:00 Diperbarui: 8 April 2024   00:06 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Adobe Stock

Apa itu telomer?

Telomer merupakan bagian dari struktur DNA yang terletak di ujung kromosom sebagai cap atau penutup yang berfungsi untuk melindungi ujung kromosom dan menjaga kestabilan kromosom. Telomer tersusun atas urutan nukleutida spesifik, pada manusia memiliki urutan TTAGGG yang berulang ribuan kali. Panjang telomer juga bervariasi, pada manusia panjang telomer anatar 12-15 kb. Enzim telomerase yaitu Ribonucleoprotein DNA polymerase berperan untuk menjaga dan memelihara keutuhan telomer. Enzim ini bekerja setiap replikasi sel yang mana mampu mempertahankan panjang telomer kepada sel turunanya.

Lantas apa yang terjadi jika telomer ini mengalami pemendekan?

Jika telomer mengalami pemendekan maka ini merupakan tanda dari penuaan (aging). Pemendekan telomer yang terjadi pada sel-sel somatik normal yang membelah mungkin berfungsi sebagai replikometer yang menentukan berapa kali satu sel normal dapat membelah. Sekali jumlah kritis atau ambang pengulangan sekuen DNA (TTAGGG) telomer dicapai, maka sel tersebut tidak akan membelah lagi dan selanjutnya mengalami proses menua.

Lalu bagaimana cara untuk memperpanjang telomer agar kita tetap tampil muda?

Ternyata puasa dapat memanjangkan kembali telomer. Yoshinori Ohsumi, ilmuan asal Jepang meraih nobel fisiologi dan kedokteran di tahun 2016 yang telah menemukan konsep mekanisme autophagy (autofagi) yang berarti memakan diri sendiri. Autofagi ini tidak terjadi ketika sel dalam keadaan “kenyang” melainkan ketika sel dalam keadaan “lapar/puasa”. Ketika sel mengalami stres berupa “lapar/puasa” maka akan ada respon autofagi yang mengkonsumsi protein-protein dari organ-organ sel yang telah rusak.

Ketika seseorang makan, maka glukagon menurun dan insulin meningkat untuk mengatur metabolism karbohidrat. Ketika seseorang berpuasa maka glukagon akan meningkatkan kadar gula darah, sedangkan insulin menurut. Peningkatan glukagon ini yang akan menstimulus proses autofagi dan memakan sel-sel yang telah rusak.

Perlu diingat bahwa bukan hanya dengan melakukan puasa saja untuk memperpanjang telomer, tetapi perlu dilakukan hal lain yang dapat menunjang untuk tetap tubuh tetap sehat diantaranya menerapkan gaya hidup yang sehat, mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, olahraga yang rutin, serta mampu mengelola stres dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun