Pemuda Batak Bersatu (PBB) DKI Jakarta Ronny Simbolon mengajak pengurus dan anggota DPC PBB Jakarta Barat untuk menjadi agen-agen perubahan tentang kebaikan-kebaikan bagi sesama orang Batak apapun agamanya.
JAKARTA BARAT– Wakil Ketua 1 DPD“Saya mengajak semua pengurus dan anggota yang ada di ruangan ini menjadi agen-agen perubahan tentang kebaikan untuk sesama orang Batak apapun agamanya,” ujar Ronny saat memberi arahan di depan pengurus dan anggota DPC PBB Jakarta, Senin (01/6/2020).
Ronny meminta pengurus dan anggota pemuda batak bersatu apapun agamanya untuk terus berkreasi dan mampu membawa perubahan terhadap kita sesama orang Batak di wilayah Jakarta Barat ke arah yang lebih baik. Karena menurutnya kita sebagai orang Batak adalah agen perubahan di antara kita sebagai orang Batak.
Pada kesempatan itu, ia juga mengungkapkan berbagai potret masalah yang dihadapi masyarakat Batak di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini (NKRI). Mulai dari masalah sosial ekonomi (pengangguran hingga kemiskinan), termasuk masalah hukum yang saat ini masih menjadi pekerjaan rumah di negara kita berpenduduk kurang lebih dua ratus juta jiwa ini.
“Kami di marga Simbolon itu ada 4 agama. Ada Islam, Kristen, Katolik, Parmalin serta Hindu. Kami semua di 4 agama ini selalu bersatu hati dan saling peduli,” tegas Ronny.
Demikian juga halnya di peguyuban PBB ini, Ronny mengajak semua orang Batak tanpa melihat agama untuk bersatu hati dan saling peduli memberikan kebaikan-kebaikan. Jangan melihat dari agamanya. Kita semua satu.
Di depan pengurus DPC PBB Jakarta Barat yang telah disebutkan namanya, Rony menekankan agar jangan hanya namanya saja yang tertulis, tapi semua harus berani berbuat dan bersatu serta saling peduli.
Ia juga mengajak pengurus dan anggota Pemuda Batak Bersatu agar menjadikan peguyuban yang telah terdaftar di Kemenkumham dengan SK No. AHU-0010985.AH.01.07 Tahun 2020 ini harus berbeda dengan organisasi maupun peguyuban lainnya yang ada di negara kita ini.
“Saya selalu bilang di berbagai kesempatan, kalau PBB ini hanya mengedepankan aksi perkelahian, saya akan tunjukkan revolusi melalui Jakarta Barat. Kami tidak setuju orang Batak dibawa untuk berkelahi,” tegas Ronny dihadapan sekitar 50 orang yang hadir terdiri dari pengurus dan anggota DPC PBB Jakarta Barat.
Sebagai pengurus dan anggota PBB, sambung Ronny, kita harus marbisuk songon ulok marroha songon darapati (kita harus bisuk/cerdik terhadap sebuah yang akan kita lakukan dan marroha songon darapati (berpikir, bersikap seperti merpati).
“Kalau kita semua orang Batak bersatu menjadi agen perubahan kebaikan, maka kitalah yang paling hebat di antara organisasi maupun peguyuban lainnya,” tambahnya.