Mohon tunggu...
syukron zahidi
syukron zahidi Mohon Tunggu... -

???

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wasiat Rosul

7 Oktober 2010   06:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:39 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

1. ISTIQOMAH adalah teguh / tetap dalam pendiriannya.
Islam = Al – Kalimah = Ucapan
Iman = Al – Aman = Perbuatan
2. HIDUPLAH SEOLAH KITA ORANG ASING
Logikanya Cinta Tanah Air. Tanah Air Kita adalah Surga. Maka kita harus kembali ke tanah Air dengan ibadah kepada ALLAH SWT.
3. JAGALAH ALLAH SWT.
Maka dengan kita menjaga Allah SWT. Niscaya Allah SWT akan menjaga kita.
4. MENJAGA KEMULIAAN KEDUA ORANG TUA
Tercantum dalam QS. An – Nisa : 36, Al – Isro : 23-24
5. LAZIMILAH KEJUJURAN
Gelar Kenabian Ash – Shidiq (Jujur), Al – Amanah (Amanah)
Rosul bersabda “ Carilah kejujuran dan jika kalian melihatnya di dalam kejujuran itu ada kerusakan, maka (hakikatnya) di dalam terdapat surga.”
Rosul bersabda, “ Tinggalkanlah apa yang meragukanmu dan beralih kepada apa yang tidak meragukanmu. Sebab, jujur itu menimbulkan ketenangan dan dusta menimbulkan keragu-raguan.”
Jujur yang tidak boleh membuka aib keluarga, seseorang atau yang lainnya. Logikanya ketika kita mengetahui aib seseorang maka simpanlah aib itu seerat mungkin. Jangan di omangkan. Bisa-bisa menimbulkan fitnah.
6. SABAR
Salah satu cobaan yang diterima Rosul.
Ketika Meninggalnya Putranya Ibrahim
Anas berkata, “Sesungguhnya aku melihat Ibrahim mengalami sekarat dihadapan Rosululloh. Sehingga bercucurlah air mata Rosululloh.” Rosululloh seraya bersabda. “Air mata boleh bercucuran dan hati boleh bersedih, namun kami tidak berkata terkecuali apa yang diridhoi Allah SWT. Demi Allah, wahai Ibrahim kami benar-benar bersedih karena berpisah denganmu.”
7. JANGAN MARAH
Abu Darda’ berkata, Aku pernah bertanya pada Rosul. Wahai Rosul tunjukanlah kepadaku amalan yang dapat memasukkan ke dalam surga, namun jangan banyak-banyak.”
Rosul seraya bersabda, “JANGAN MARAH”
Matur Nuwun
Masih Banyak Wasiat yang Lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun