Merkantilisme
* RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengaruh merkantilisme dalam membangun kekayaan dan kekuasaan suatu negara?
Apa saja kelebihan dan kekurangan sistem merkantilisme dalam konteks ekonomi politik global?
Bagaimana relevansi merkantilisme dalam kebijakan ekonomi modern?
Mengapa merkantilisme sering dianggap sebagai sistem konflik dalam hubungan internasional?
Bagaimana dampak sistem merkantilisme terhadap masyarakat domestik dan hubungan antarnegara?
* TUJUAN PENELITIAN
Menganalisis peran merkantilisme dalam membentuk hubungan ekonomi internasional selama abad ke-15 hingga abad ke-18.
Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan merkantilisme sebagai sebuah ideologi ekonomi politik.
Mengkaji relevansi konsep merkantilisme dalam kebijakan ekonomi global saat ini.
Mengeksplorasi dampak sistem merkantilisme terhadap struktur ekonomi domestik dan hubungan antarnegara.
Memberikan wawasan tentang dinamika kekayaan dan kekuasaan sebagai elemen utama dalam teori merkantilisme.
* MANFAAT PENELITIAN
*Akademis*
Penelitian ini dapat menambah literatur mengenai sejarah dan pengaruh merkantilisme dalam ekonomi politik internasional.
*Praktis*
Memberikan panduan bagi pembuat kebijakan di negara berkembang untuk memahami batasan dan potensi penerapan kebijakan proteksionisme.
*Sosial*
Memberikan wawasan kepada masyarakat tentang dampak kebijakan ekonomi negara terhadap kesejahteraan umum.
*Historis*
Mengungkap peran penting merkantilisme dalam membangun struktur ekonomi dunia modern, termasuk kolonialisme dan imperialisme.
* BATASAN PENELITIAN
Penelitian ini difokuskan pada perkembangan merkantilisme klasik pada abad ke-15 hingga ke-18, tanpa membahas secara mendalam transformasi kebijakan ekonomi setelah periode tersebut.
Pembahasan lebih terfokus pada hubungan antara kekayaan, kekuasaan, dan intervensi negara dalam sistem ekonomi internasional.
Penelitian ini tidak mencakup analisis mendalam tentang ideologi pesaing merkantilisme, seperti liberalisme atau sosialisme.
Studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini terutama difokuskan pada negara-negara Eropa seperti Inggris, Belanda, dan Prancis, serta dampaknya pada wilayah kolonial seperti India.
* METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis. Berikut adalah rincian metode penelitian yang digunakan:
Pendekatan Historis
Pendekatan ini digunakan untuk memahami konteks perkembangan merkantilisme sebagai ideologi ekonomi yang dominan pada abad ke-15 hingga ke-18. Sumber data utama adalah dokumen sejarah, literatur klasik, dan tulisan para pemikir merkantilisme.
* Studi Literatur
Menggunakan literatur dari jurnal akademik, buku, dan artikel ilmiah tentang merkantilisme. Referensi utama termasuk karya Robert (2008), Blaug Mark, serta analisis modern seperti dari Thomas Oatley.
* Analisis Studi Kasus
Studi kasus dilakukan pada Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) dan Perusahaan Hindia Timur Inggris untuk memahami penerapan prinsip merkantilisme dalam praktik ekonomi nyata.
* Pendekatan Teoretis
Menggunakan teori ekonomi politik internasional untuk menganalisis hubungan antara kekayaan dan kekuasaan dalam kerangka merkantilisme.
* Teknik Pengumpulan Data
Data Primer: Tidak digunakan karena penelitian bersifat historis.
Data Sekunder: Diambil dari buku, artikel jurnal, laporan, dan catatan sejarah terkait dengan merkantilisme.
* Analisis Data
Data dianalisis dengan pendekatan deskriptif untuk menggambarkan konsep merkantilisme, serta pendekatan analitis untuk membandingkan kelebihan dan kekurangannya.
Liberalisme
Rumusan Masalah
1. Apa perbedaan mendasar antara merkantilisme dan liberalisme dalam konteks ekonomi politik global?
2. Bagaimana masing-masing ideologi mempengaruhi kebijakan ekonomi suatu negara?
3. Apa saja kekuatan dan kelemahan dari liberalisme dibandingkan dengan merkantilisme?
* Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisis perbedaan mendasar antara merkantilisme dan liberalisme dalam ekonomi politik.
2. Untuk mengevaluasi dampak dari kedua ideologi terhadap kebijakan ekonomi di berbagai negara.
3. Analisis Komparatif: Membandingkan kedua ideologi dalam hal prinsip, implementasi kebijakan, dan dampaknya terhadap ekonomi global.
Dengan struktur ini, penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan sistematis mengenai perbandingan antara merkantilisme dan liberalisme.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H