Mohon tunggu...
Zafirah Hadhinah Khalisah
Zafirah Hadhinah Khalisah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

i like kpop music, idol kpop, membaca and menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Langkah-Langkah Membantu Anak yang Menjadi Korban Bullying

24 Juni 2024   01:30 Diperbarui: 24 Juni 2024   02:07 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4. Masalah Fisik: Luka yang tidak bisa dijelaskan, keluhan sakit kepala atau sakit perut, dan perubahan pola tidur atau makan bisa menjadi indikasi bahwa anak sedang mengalami bullying. 

Langkah-Langkah Membantu Anak Korban Bullying 

Setelah tanda-tanda bullying teridentifikasi, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk membantu anak yang menjadi korban: 

1. Menciptakan Lingkungan yang Aman dan Terbuka Anak korban bullying perlu merasa aman dan didukung untuk berbicara tentang pengalaman mereka. Langkah-langkah yang dapat diambil meliputi:

- Mendengarkan dengan Empati: Luangkan waktu untuk mendengarkan anak dengan penuh perhatian tanpa menghakimi. Tunjukkan bahwa Anda peduli dan percaya pada apa yang mereka katakan. 

- Memberikan Dukungan Emosional: Yakinkan anak bahwa mereka tidak sendirian dan bahwa Anda ada untuk mendukung mereka. Bantu mereka memahami bahwa bullying bukan kesalahan mereka. 

2. Melaporkan dan Mengambil Tindakan di Sekolah Jika bullying terjadi di sekolah, penting untuk melibatkan pihak sekolah dalam mengatasi masalah ini: 

- Melaporkan ke Guru atau Kepala Sekolah: Sampaikan kekhawatiran Anda kepada guru atau kepala sekolah dan minta mereka untuk mengambil tindakan yang sesuai. 

- Membuat Rencana Tindakan: Bekerja sama dengan pihak sekolah untuk membuat rencana tindakan yang mencakup langkah-langkah untuk menghentikan bullying dan mendukung anak yang menjadi korban. 

3. Mengajarkan Keterampilan Mengatasi Bullying Mengajarkan anak keterampilan untuk menghadapi situasi bullying dapat membantu mereka merasa lebih berdaya dan aman: 

- Mengajarkan Asertivitas: Ajari anak untuk berbicara dengan tegas dan jelas dalam situasi bullying, tanpa harus membalas dengan agresi. - Mengajarkan Teknik Menghindar: Bantu anak mengidentifikasi cara untuk menghindari situasi di mana bullying mungkin terjadi, seperti menjauh dari area yang kurang diawasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun