Ketika Diri Sendiri dan Orang Lain Berpengaruh dalam Aktivitas maupun Pekerjaan

Pagi yang cerah ditemani tumpukan tugas yang hangat menemani. Terlintas foto masa lalu seorang ibu dimasa muda. Dengan tampilan fisik ibu yang kurus di zaman dahulu. 

Seorang anak pun mengatakan, "Betapa kecil sekali ibu dimasa muda". Sang ibu pun mengucap, "Aku menunggu gaji dari anak perempuanku, biar tubuh ini tidak kecil". Dari ucapan itu, si anak pun  langsung lebih bersemangat menjalankan tugas-tugasnya, demi kebahagiaan ibu tercinta.

Dari sepenggal cerita diatas dapat dilihat bahwa orang lain sangat mempengaruhi diri seorang dalam melakukan sebuah pekerjaan, apalagi orang lain tersebut adalah dari keluarganya sendiri. Ketika manusia dilahirkan dengan penuh kasih sayang, dididik dengan rasa cinta. Hal ini akan mempengaruhi dirinya dalam menjalankan aktivitasnya setiap hari.

Dorongan disini mempengaruhi setiap individu dalam bekerja. Bagaimana tidak, seseorang bisa mendapatkan output yang sangat baik akibat dari dorongan dari diri sendiri maupun orang lain. 

Contohnya, ada seorang karyawan yang bekerja pada sebuah perusahaan, ia sangat tekun dalam bekerja. Karena ia memiliki tujuan agar skill yang dia miliki semakin berkualitas.

Melihat ketekunan karyawan tersebut, seorang pimpinan perusahaan memberikan kompensasi kepada karyawan atas kualitas kerjanya yang baik. Sehingga semakin semangat karyawan dalam bekerja. Ia mendapatkan skill yang berkualitas dan juga kompensasi dari atasannya. Jadi, dorongan atau motivasi sangat mempengaruhi seseorang dalam bekerja.

Motivasi  

Gibson, Ivancevich, dan Donnelly (1996) mengatakan bahwa motivasi adalah dorongan-dorongan yang timbul pada atau di dalam diri seorang individu yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku. 

Ketika seseorang memiliki tujuan kuat dalam dirinya, maka seberat apapun tugas yang dilakukan akan terasa mudah. Karena tujuan yang kuat ini merupakan salah satu motivasi dari dirinya sendiri. 

Sehingga disaat seseorang berada pada kondisi jenuh, ia akan mengingat kembali tujuan atau niat awalnya dalam melakukan pekerjaan tersebut. Dorongan dari diri sendiri merupakan pondasi awal dari terbentuknya produktivitas kerja.

Dari pengalaman pribadi yang saya alami, bagi saya motivasi terbesar saya adalah orang tua. Bagaimana tidak, mereka tidak pernah pamrih ataupun mengeluh untuk selalu ada bagi anak-anaknya.