Setau saya cuti adalah hak setiap karyawan. bagaimana kalau hak ini tidak diberikan oleh si bos? pasti anda akan merasa kesal dengan si bos apapun alasan nya tidak memberi anda cuti.
sebagai seorang istri dari suami yang bekerja sebagai karyawan, ketika surat cuti suami tidak disetujui saya merasa kesal kepasa si bos. yang pertama ketika anak kami ulang tahun yang pertama, suami saya hanya minta cuti 2 hari tidak dikasih alasannya target kerja belum tercapai.. rasanya pengen saya marahi tu si bos. maklum kami baru punya anak 1 dan untuk pertama kalinya merayakan ultahnya.
baru-baru ini suami saya mengajukan cuti 2013 yang masih bersisa 5 hari, lagi-lagi suami saya diberi kesulitan untuk cuti dengan alasan target dan banyak pekerjaan. rasa kesal saya semakin menjadi-jadi ke si bos. suami saya butuh istirahat beberapa hari dari kerjanya.
apa memaksa karyawan bekerja setiap hari tanpa cuti akan mencapai target? tidak kan.
wahai para pemimpin kalau anda hanya menuntut tanpa memberi. anda tidak akan berhasil memimpin.
Didalam hati saya ingin membantu suami saya memulai bisnis agar suatu saat dia terbebas dari peraturan-peraturan yang selalu memaksanya. mudah-mudahan suatu saat nanti dia bisa menjadi bos untuk dirinya sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI