Mohon tunggu...
Zaffira Nurfitria Damayanti
Zaffira Nurfitria Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Anak Hubungan Internasional yang aktif dalam mengikuti isu yang lagi hangat-hangatnya. K-addict, otaku, and many more

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Edukasi Investasi, Pinjol, serta Judol oleh Kelompok BBK 3 Universitas Airlangga kepada Warga Kelurahan Tenggulunan, Kebomas, Gresik

12 Februari 2024   17:39 Diperbarui: 12 Februari 2024   17:46 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama warga dalam Edukasi Keuangan Bersama OJK (Dok. Pribadi)

Di Era yang serba instan ini kebutuhan akan digitalisasi semakin tinggi. Tidak luput dibidang keuangan, fenomena munculnya pinjaman online atau pinjol, serta judi online alias judol juga marak dikalangan masyarakat. Untuk menjawab tantangan zaman tentu diperlukan ilmu dan kewaspadaan dari diri sendiri mengenai resiko dalam mengelola keuangan.

Sejalan dengan isu tersebut, Universitas Airlangga kembali mengadakan Belajar Bersama Komunitas yang dilaksanakan tepatnya pada tanggal 9 Januari 2024 hingga 3 Februari 2024 kemarin. Pada BBK yang ketiga ini terhitung sebanyak ribuan mahasiswa tersebar di 3 Kota/Kabupaten yakni Kota Madya Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Banyuwangi. 

Tiap kelompok akan ditempatkan di satu Kelurahan/Desa yang nantinya akan menjadi wadah berkembang sekaligus belajar baik bagi mahasiswa maupun warga, salah satunya adalah kelompok BBK 3 UNAIR Kelurahan Tenggulunan, Kecamatan Kebomas, Gresik.

Banyak orang tidak tahu menahu mengenai kelurahan kecil yang diapit pabrik ini. Posisi kelurahan yang menanjak naik dan berada di antara PT. Iglas dan PT. Inhutani ini kurang dilirik padahal kelurahan ini terhitung padat penduduk. Kelurahan Tenggulunan berpenduduk sebanyak 120 rumah dengan hanya satu RW dan dua RT yakni RT 01 dan RT 02. 

Masyarakat kelurahan ini kebanyakan merupakan pekerja pabrik di sekitar lingkungan tersebut sehingga banyak terdapat rumah huni dan kost untuk para pekerja pendatang. Oleh karena itu, kami kelompok BBK 3 dari Universitas Airlangga memiliki suatu inovasi yakni memberikan edukasi untuk pengelolaan uang untuk investasi dan juga membahas mengenai judi online serta pinjaman online yang sedang hangat-hangatnya ini. 

Kami mengundang narasumber yang terpercaya yakni dari pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membawakan materi yang sangat menarik ini. Saat berlangsungnya acara warga antusias mendengarkan dan mencatat informasi yang disampaikan oleh narasumber.

Sedikit rangkuman yang dijelaskan oleh Bapak Sulaiman dari Otoritas Jasa Keuangan diantaranya pengenalan mengenai pembagian prosentase uang selain untuk kebutuhan sehari-hari, jenis investasi yang dapat dibeli masyarakat, jenis-jenis penipuan berkedok trading, List perusahaan sekuritas apa saja yang terpercaya, serta edukasi mengenai pinjaman online yang legal dan berbagai konsekuensinya. 

Narasumber juga secara pribadi memberikan tips dan trik pada Warga Kelurahan Tenggulunan mengenai manajemen resiko investasi. Yang pada intinya, apabila toleransi kerugian investasi kita rendah, maka dianjurkan memilih reksadana. Sedangkan apabila toleransi kerugian kita cukup tinggi, maka bisa memilih saham dan jenis investasi yang lain. 

"Bagus sekali untuk mengedukasi masyarakat yang awam tentang investasi dan instrumen investasi dan yang terutama lebih waspada dan hati hati kepada investasi yang ilegal" ucap Bu Nila selaku warga yang hadir pada malam itu. Bu Nila berpesan untuk memperbanyak edukasi mengenai keuangan yang kekinian karena anak muda agar dapat memulai dari usia dini dalam berinvestasi untuk masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun