Jadi hafiz itu menyenangkan, tapi susah untuk dijalani.
-- niru iklannya 3
Bagi kawan-kawan yang sudah hafiz, sepakat nggak sama tulisan di atas? Ya tergantung juga sih. Kan ada orang yang sangat berkomitmen untuk tetap menjaga hapalannya dengan mottonya "mempertahankan Al-Qur'an itu seumur hidup" tapi sayangnya, ada juga yang sudah diberikan nikmat oleh Allah yaitu hapal Al-Qur'an tapi dia nggak mau terus mempertahankannya. Akhirnya, hapalannya hilang deh. Ya nggak?
So, bisa saja kita menjadi dokter, insinyur, dosen, profesor, dan profesi lainnya asalkan hapalan yang sudah mati-matian kita gapai itu jangan sampai lepas, oke? Karena, yang namanya seorang hafiz itu kelak ketika sudah dikubur, jasadnya nggak akan membusuk dan lebih gampang masuk surganya karena Allah lebih memperhatikan kita yang terus menjaga Al-Qur'an.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H