Angin malam menerpa wajah nenek tua di gubuknya yang hampir roboh , matanya yang sayu menatap jauh kosong dan tanpa harapan . Kemiskinan telah membawa ia lupa caranya bahagia . Hidup diantara tanda tanya , kemunafikan dan ketidakpedulian .Â
Desa yang begitu begitu saja sejak negeri ini merdeka , nasibnya adalah janji janji penguasa yang tak kunjung di tepati . Di setiap pergantian kekuasaan . Mulut singa mulut buaya juga heyna dan burung burung pemakan bangkai mengintai setiap saat .Â
Lapar adalah rutinitas , kenyang adalah keajaiban .
Kekuasaan yang cenderung korup. Menjerumuskan rakyat ke jurang yang lebih dalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H